4 Anggota Polri Sekap WNA Inggris Terancam Diberhentikan Tidak Hormat

Jika mereka terbukti, maka Polri akan menindak tegas

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhamamad Iqbal mengatakan, pihaknya sedang memproses empat anggota Polri yang diduga terlibat dalam upaya penyekapan warga negara asing (WNA) asal Inggris. Menurutnya jika mereka terbukti maka akan ditindak tegas.

"Kalau dia malah mencederai profesinya selalu penegak hukum, pelayan masyarakat dan penjamin keamanan, malah jadi pelanggar hukum dan pelaku tindak pidana atau membantu terjadinya suatu hukum pidana, harus dihukum keras. Dua kali lipat," jelas Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/11).

1. Empat anggota Polri terancam diberhentikan tidak hormat

4 Anggota Polri Sekap WNA Inggris Terancam Diberhentikan Tidak Hormatpolri.go.id

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Irjen Pol Sigit Listyo mengatakan, empat anggota Polri itu terancam diberhentikan.

"(Terancam) Sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)," kata Listyo.

2. Kronologi penyekapan

4 Anggota Polri Sekap WNA Inggris Terancam Diberhentikan Tidak HormatIDN Times/Axel Jo Harianja

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono sebelumnya menjelaskan, pada Selasa (29/10) lalu, WNA asal Inggris bernama Matthew Simon Craib, berniat bertemu dengan seseorang terkait urusan pekerjaan. Matthew memberitahukan hal itu kepada Vitri Lugvianty.

Pada Rabu (30/10) sekitar pukul 02.00 WIB, Matthew memberitahu kepada Vitri bahwa dia tengah dalam perjalanan pulang. Namun, Matthew tak kunjung tiba di kediamannya.

"Kemudian diketahui bahwa korban diculik oleh orang yang tidak dikenal dan melibatkan oknum anggota Polri dengan meminta tembusan sebesar US$1 Juta," ungkap argo.

Vitri pun segera mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk melaporkan kejadian tersebut. Laporan itu diterima pihak Polda Metro pada Kamis (31/10) sekitar pukul 08.00 WIB.

3. Ini peran para pelaku

4 Anggota Polri Sekap WNA Inggris Terancam Diberhentikan Tidak Hormat(Ilustrasi) IDN Times/Sukma Shakti

Argo kemudian merincikan peran para pelaku penyekapan Matthew. Pertama, Giovani yang merupakan rekan kerja dari Matthew. Giovani meminta kekasihnya yang bernama Nola Aprilia untuk merencanakan aksi penyekapan tersebut.

Kemudian, Nola meminta bantuan kepada saudaranya yang merupakan anggota Siber Bareskrim Mabes Polri. Dia adalah Bripda Julia Bita Bangapadang. Bripda Julia berperan untuk menyiapkan mobil, mengecek keberadaan dan membuntuti Matthew.

Tak hanya itu, Bripda Julia juga meminta bantuan kekasihnya, Bripda Nugroho Putro Utomo. Bripda Nugroho merupakan anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Timur.

"Kemudian melakukan pencegatan di Lingkar Luar Barat Tangerang setelah membuntuti dari Petogokan Park 19. Dibantu oleh rekannya masing-masing atas nama Briptu Herodotus dan Bripka Sandika Bayu Segara," jelas Argo.

Baca Juga: Anak Kapolri Resmi Masuk Polisi, Ini Sederet Prestasinya

4. Para pelaku memeras uang Matthew

4 Anggota Polri Sekap WNA Inggris Terancam Diberhentikan Tidak HormatIlustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Para pelaku kemudian membawa Matthew ke Polda Metro Jaya. Hal itu dilakukan seolah-olah tengah memeriksa suatu perkara.

"Namun, tidak jadi dilakukan pemeriksaan. Kemudian meminta bantuan petugas Provos, yang saat itu berjaga di area Parkir Ditreskrimsus untuk memasukkan kembali korban ke dalam mobil," kata Argo.

Matthew sendiri sempat meminta diantar ke tempat atasannya yang bernama Pitt. Akan tetapi, pelaku membawa Matthew ke sebuah Hotel. Di sana, mereka menginterogasi Matthew.

"Selanjutnya korban mengaku memiliki tiga buah arloji merek Rolex dan 300 gram perhiasan," ujar Argo.

Selanjutnya, para pelaku meminta uang cash dan menyuruh Matthew untuk menghubungi Pitt untuk meminta uang tembusan.

"Korban hanya bisa menyerahkan US$400 ribu. Namun, setelah terjadi negosiasi diperoleh sejumlah (uang cash) US$900 ribu," tutur Argo.

5. Para pelaku ditangkap di sebuah masjid

4 Anggota Polri Sekap WNA Inggris Terancam Diberhentikan Tidak HormatIDN Times/Axel Joshua Harianja

Setelah mendapatkan uang tersebut, para pelaku menuju kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka menukarkan uang yang diperoleh menjadi mata uang rupiah. Sekitar pukul 13.00 WIB, Polisi berhasil menangkap para pelaku di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Pelaku dalam lidik tentang tindak pidana penculikan dan atau merampas kemerdekaan seseorang dan atau pemerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 328 KUHP dan atau Pasal 333 KUHP dan atau Pasal 368 KUHP," terang Argo.

Baca Juga: Empat Anggota Polri Terlibat Penyekapan WNA Asal Inggris 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya