6 Perintah Kapolri Cegah Penularan Virus Corona

117 orang di Indonesia positif terjangkit virus corona

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengeluarkan aturan untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di lingkungan Korps Bhayangkara. Hal itu tercantum dalam surat telegram bernomor ST/868/III/KEP/2020. Surat itu juga ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang sumber daya manusia (As SDM), Irjen Pol. Eko Indra Heri.

"Tujuannya (surat telegram itu) untuk pencegahan (virus corona) saja," ujar Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Argo Yuwono saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (16/3).

1. Berikut isi aturan selengkapnya

6 Perintah Kapolri Cegah Penularan Virus CoronaIlustrasi virus corona. (IDN Times/Arief Rahmat)
  1. Menyediakan alat pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk gedung atau kantor dan melakukan pengecekan suhu tubuh setiap orang yang masuk serta berkoordinasi dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat bila ditemukan adanya orang yang dicurigai (suspect) terpapar virus corona.
  2. Menyediakan cairan antiseptik (hand sanitizer atau sabun cuci tangan) dan mewajibkan setiap anggota secara berkala mencuci tangannya.
  3. Selalu menggunakan penutup mulut terutama saat batuk maupun bersin dan segera buang ke tempat sampah, membersihkan barang-barang yang sering tersentuh banyak orang atau rentan terkontaminasi.
  4. Membiasakan atau menjadikan protap dalam memberi atau menerima salam tidak melakukan kontak fisik secara langsung seperti bersalaman, cium pipi kanan-kiri, dan bentuk kontak fisik lainnya. Sebagai contoh salaman yang dianjurkan tanpa kontak fisik salam dengan menyatukan telapak tangan di depan dada, salam dengan menyentuh dada kiri dengan tangan kanan, hormat sesuai pud.
  5. Agar satker atau satwil menyiapkan rencana kontingensi dalam mengantisipasi perkembangan penyebaran virus COVID-19 dan melakukan pelatihan berdasarkan protokol WHO.
  6. Melaporkan kegiatan kepada Kapolri, UP As SDM, dan untuk kecepatan proses pelaporan dapat dikirim melalui alamat mailBagbinjasbagbinjasrowatpers.ssdm@polri.go.id

Baca Juga: Kondisi Pasien Balita Positif Corona di Yogyakarta Membaik

2. Presiden dan Menteri lakukan ratas secara online

6 Perintah Kapolri Cegah Penularan Virus Corona(Instagram/@pramonoanungw)

Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelumnya meminta masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas di rumah akibat virus corona.

“Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” kata Jokowi di Istana Bogor, Minggu (15/3). 

Jokowi sendiri mengelar rapat terbatas secara daring atau online dengan para menteri pada Senin (16/3) pukul 10.00 WIB melalui video conference.

Dalam unggahan foto di akun Instagram Sekretaris Kabinet Pramono Anung, terlihat kegiatan Jokowi dan menteri kabinet yang melakukan rapat secara virtual. Pramono mengatakan, rapat terbatas pagi ini membahas percepatan ekonomi dalam menghadapi virus corona.

"Rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin dan diikuti 41 anggota kabinet membahas percepatan ekonomi menghadapi tekanan virus corona," tulis Pramono di akunnya @pramononganunw, Senin (16/3).

Pramono mengatakan rapat terbatas tersebut digelar pada pukul 10.00 WIB. Pada pukul 10.30 WIB rapat terbatas masih berlangsung.

"Masih berlangsung. Mulai pukul 10.00 WIB," ujar Pramono.

3. 117 orang di Indonesia positif terjangkit virus corona

6 Perintah Kapolri Cegah Penularan Virus CoronaJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sebelumnya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, menginformasikan data terbaru jumlah pasien positif virus corona di Indonesia.

“Kita mendapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah. Di Jakarta ini sebenarnya adalah pengembangan dari kasus yang sebelumnya,” kata Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (15/3).

Hingga saat ini, 117 orang di tanah air dinyatakan positif terpapar virus corona. Sedangkan yang negatif, ada 1.167 orang. Selain itu, virus corona menyebarkan lima orang di Indonesia meninggal. Sedangkan yang dipastikan sembuh ada delapan orang.

Baca Juga: [BREAKING] Pegawai CIMB Niaga Bintaro Positif Virus Corona

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya