Ada COVID-19, Pilwagub DKI Digelar Senin Depan Tanpa Live Streaming

Pilwagub diklaim tak melanggar Maklumat Kapolri

Jakarta, IDN Times - Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Gubernur DKI, Farazandi Fidiansyah, mengatakan Pemilihan Wakil Gubernur (Pilwagub) DKI Jakarta tetap akan digelar pada Senin (6/4) mendatang.

"Sejauh ini belum ada perubahan (jadwal Pilwagub DKI),'' katanya di Gedung DRPD DKI Jakarta, Jumat (3/4).

1. Pilwagub tidak masalah digelar karena mengikuti protokol COVID-19

Ada COVID-19, Pilwagub DKI Digelar Senin Depan Tanpa Live StreamingIlustrasi Cara Menangani Wabah Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Farazandi mengatakan pihak sudah berdiskusi dengan Dinkes DKI dan Polda Metro Jaya atas rencana pilwagub tersebut. Menurutnya, kegiatan itu tetap aman diselenggrakan karena mengikuti protokol pencegahan virus corona atau COVID-19.

"Protokol kesehatan, pencegahan, pengecekan suhu, sterilisasi ruangan dan semua," katanya.

Tak hanya itu, anggota dewan yang hadir akan dibatasi. Dia mengatakan, ada sekitar 54 orang yang hadir di Gedung DPRD.

"Mungkin sekitar 54 kuorum (jumlah minimum anggota) jadi bisa buka paripurna," ujarnya.

Baca Juga: Ngotot Pilih Wagub di Tengah COVID-19, DPRD DKI: Kami Bukan Mau Pesta

2. Pilwagub diklaim tidak melanggar Maklumat Kapolri

Ada COVID-19, Pilwagub DKI Digelar Senin Depan Tanpa Live StreamingMaklumat Kapolri Terkait Pencegahan COVID-19 (IDNTimes/Arief Rahmat)

Farazandi menuturkan, pihaknya sudah memberi tahu rencana pilwagub kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana. Menurut Farazandi, penyelenggaraan pilwagub itu tidak melanggar aturan yang diterbitkan dalam Maklumat Kapolri.

"Maklumat itu kan konser, sosial, musik, pernikahan. Kalau pemerintahan kan gak disebut. Nah, itu perbedaannya," tuturnya.

Farazandi bahkan meyakini, pilwagub pada Senin (6/4) mendatang tak akan dibubarkan. "Kan kita mengikuti (sidang paripurna) DPR RI. Itu kan juga bisa berjalan gak dibubarkan, tapi ada protokol yang diikuti," ungkapnya.

3. Pilwagub digelar tertutup dan tak disiarkan secara langsung

Ada COVID-19, Pilwagub DKI Digelar Senin Depan Tanpa Live StreamingIlustrasi kerja jurnalistik. IDN Times/Arief Rahmat

Anggota DPRD dari fraksi PAN ini menegaskan, ruangan di DPRD akan dipastikan steril. Pihaknya juga mengaku menerapkan social distancing.

"Steril hanya (ada) Pak Gubernur, cawagub, dan pimpinan dewan. Sisanya transit di ruangan steril dulu. Gantian milihnya," katanya.

Namun, Pilwagub DKI kali ini digelar secara tertutup. Bahkan, tidak akan disiarkan secara live streaming. Jurnalis juga tak diperbolehkan hadir.

"Ini kita tertutup, steril. Hasil tappingnya semua akan post di kanal DPRD dan kita sebar ke Jurnalis," ucapnya.

Saat ditanyai apa alasannya, Farazandi enggan menjelaskannya lebih detail. "Steril karena protap (prosedur tetap)-nya gitu. Kita ikutin anjuran. Kan dari awal (jurnalis) gak bisa liputan," tuturnya.

4. Jakarta dan Anies sudah 603 hari tidak miliki wakil gubernur

Ada COVID-19, Pilwagub DKI Digelar Senin Depan Tanpa Live StreamingAnies Baswedan gunakan masker saat beri keterangan pers (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sudah 603 hari Jakarta tidak memiliki wakil gubernur. Pada 10 Agustus 2018 Sandiaga memutuskan mundur dan berpamitan kepada Gubernur Anies Baswedan demi memuluskan langkahnya menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sandiaga menyampaikan pidato terakhirnya di hadapan dewan pada 27 Agustus 2018.

"Sehubungan dengan pencalonan saya sebagai calon Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024, sesuai dengan pasal 78 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2017-2022" kata Sandiaga dalam pidatonya di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada 27 Agustus 2018.

Untuk mencari penggantinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra sempat bersepakat mengajukan dua kader PKS yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Namun, setelah periode berganti, kedua calon itu digantikan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan kader PKS Nurmansjah Lubis.

Baca Juga: Gegara Virus Corona, DPRD Tunda Lagi Pemilihan Wagub DKI Jadi 6 April

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya