Anggota Polri Diajukan Bantu Tim Medis Tangani Korban Virus Corona

Tim khusus tak izinkan masyarakat ke pemakaman COVID-19

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Nana Sudjana mengatakan, pihaknya siap membantu tim medis dalam menangani pasien virus corona atau COVID-19. Menurutnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI kekurangan tim medis terkait pemulasaraan jenazah korban COVID-19.

"Sehingga, kami mengajukan ke Gubernur supaya Dinas Kesehatan memberikan pelatihan dan praktik kepada anggota Polri. Anggota ini ikhlas membantu demi kemanusiaan," katanya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (8/4).

1. Tim khusus tak akan izinkan masyarakat ke pemakaman korban COVID-19

Anggota Polri Diajukan Bantu Tim Medis Tangani Korban Virus CoronaTim Khusus Polda Metro Jaya untuk mengawal pemakaman korban COVID-19. Dok. Humas Polda Metro Jaya

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini melanjutkan, tim khusus dari Polda Metro Jaya itu akan mengamankan proses pemakaman korban COVID-19. Tim khusus tak segan menolak atau memperingatkan masyarakat agar tak ikut ke pemakaman.

"Hari ini ada sekitar 50 personel anggota Polri yang sedang melakukan latihan secara teori dan praktik dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI," kata Nana.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pria Penghina Presiden Jokowi di Media Sosial

2. Pasien positif virus corona di Indonesia jadi 2.956 orang

Anggota Polri Diajukan Bantu Tim Medis Tangani Korban Virus CoronaAchmad Yurianto dalam acara live streaming IDN Times dengan tema Jubir Jawab Pertanyaan Publik Soal Virus Corona pada 1 April 2020. (IDN Times/Panji Galih)

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto, melaporkan jumlah kasus virus corona di Tanah Air kini mencapai angka 2.956 kasus. Dengan demikian, dalam kurun waktu 24 jam, kenaikan angka kasus sebanyak 218 kasus.

Jumlah kenaikan angka itu terhitung sejak Selasa (7/4) pukul 12.00 WIB sampai Rabu (8/4) pukul 12.00 WIB.

"Ada kasus baru 218, sehingga total 2.956 kasus," ujar Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Selasa (7/4).

Untuk kesekian kalinya, Yuri meminta masyarakat untuk rutin mencuci tangan, tetap di dalam rumah, serta menjaga jarak dengan orang lain demi mencegah penularan virus corona. Ia juga meminta masyarakat untuk disiplin dalam penggunaan masker sebagai alat pelindung diri.

Angka kasus kematian akibat virus corona juga kian bertambah. Yuri memaparkan, kini jumlahnya berada di angka 240 kasus. Dengan rincian adanya tambahan sebanyak 19 kasus kematian dari update sebelumnya.

"Ada 19 kasus meninggal, sehingga total menjadi 240," kata Yuri.

Menjadi sebuah harapan di tengah angka kasus yang terus meroket, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan pasien kasus sembuh yaitu sebanyak 18 kasus. Sehingga, total pasien positif virus corona yang telah sembuh yaitu, 222 kasus.

"Ada 18 kasus yang sudah sembuh sehingga total menjadi 222 kasus," ujarnya.

3. Tersebar di 32 provinsi, pasien positif virus corona terbanyak di Jakarta

Anggota Polri Diajukan Bantu Tim Medis Tangani Korban Virus CoronaIlustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Total penyebaran virus corona tersebut terdapat di 32 Provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang terbanyak kasus virus corona yaitu sebanyak 1.470 kasus. Lalu, peringkat kedua diduduki oleh Jawa Barat 365 kasus dan dilanjutkan oleh Banten 212 kasus. 

Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 32 provinsi di Indonesia :

1. Aceh 6 kasus
2. Bali 49 kasus
3. Banten 212 kasus
4. Bangka Belitung 2 kasus
5. Bengkulu 2 kasus
6. Yogyakarta 41 kasus
7. DKI Jakarta 1.470 kasus
8. Jambi 2 kasus
9. Jawa Barat 365 kasus
10. Jawa Tengah 140 kasus
11. Jawa Timur 196 kasus
12. Kalimantan Barat 10 kasus
13. Kalimantan Timur 32 kasus
14. Kalimantan Tengah 20 kasus
15. Kalimantan Selatan 22 kasus
16. Kalimantan Utara 16 kasus
17. Kepulauan Riau 9 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 10 kasus
19. Sumatera Selatan 16 kasus
20. Sumatera Barat 18 kasus
21. Sulawesi Utara 8 kasus
22. Sulawesi Tenggara 11 kasus
23. Sumatera Utara 59 kasus
24. Sulawesi Selatan 127 kasus
25. Sulawesi Tengah 5 kasus
26. Lampung 15 kasus
27. Riau 12 kasus
28. Maluku Utara 2 kasus
29. Maluku 3 kasus
30. Papua Barat 2 kasus
31. Papua 38 kasus
32. Sulawesi Barat 2 kasus

Dalam proses verifikasi di lapangan 34 kasus.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Kakorlantas Polri dan BRI Gunakan Cara Unik Ini

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya