Baku Tembak di Wamena, Polri Diduga Kelompok Kriminal Bersenjata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Baku tembak antara aparat TNI/Polri dengan kelompok tertentu sempat terjadi di Pasar Jibama, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jumat (23/8). Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan kelompok itu diduga bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berjumlah sekitar lima orang.
"Dari baku tembak ini, satu orang anggota KKB tewas ditempat. Dan empat orang lainnya, berusaha untuk melarikan diri sambil menembak ke arah petugas," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/8).
Baca Juga: Dianiaya Kelompok Bersenjata, Petugas Kesehatan di Papua Tewas
1. Satu anggota polisi tertembak akibat peristiwa baku tembak
Lebih lanjut, polisi kini tengah mengejar empat orang lainnya itu. Kemudian, dari baku tembak tersebut, mengakibatkan satu anggota kepolisian tertembak. "Saat ini sedang dilakukan perawatan, kena tembak di bagian kaki," terang Asep.
2. KKB diduga kelompok pimpinan Egianus Kogoya
Editor’s picks
Anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang tewas dalam kontak tembak itu teridentifikasi bernama Yusias Wandik. Dia merupakan anak buah Egianus Kogoya. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, dari tubuh korban ditemukan satu pucuk senjata api jenis revolver yang berisi dua peluru.
Selain itu, di dalam tas korban terdapat tujuh butir amunisi serta laptop. Dalam kontak senjata itu ada juga dua orang terluka termasuk anggota Polres Jayawijaya, yakni Ipda Iwan.
Situasi sudah kondusif namun anggota masih terus berjaga-jaga karena ada informasi Egianus dan kelompoknya saat ini berada di Wamena.
“Aparat keamanan saat ini menggalakkan patroli dan meningkatkan kewaspadaan bahkan Kapolda Papua memerintahkan jajaran Polres Jayawijaya bersiaga,” kata Kamal seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/8).
3. Kronologi baku tembak
Kamal mengungkapkan, dari laporan yang diterima pihaknya, kontak tembak terjadi saat anggota kepolisian tengah berpatroli di sekitar Pasar Jibama. Tiba-tiba, ada warga yang melaporkan lima orang yang diduga KKSB, membawa senjata laras panjang dan laras pendek.
Anggota kemudian turun dan mengecek di lokasi. KKSB pun menembak dan terjadilah baku tembak tersebut.
Baca Juga: Briptu Hedar Gugur Diserang Kelompok Bersenjata, Menhan: Serang Balik!