Jangkau Wilayah Rawan COVID-19, BIN Luncurkan Mobile Laboraturium Test

Mobile Laboraturium berisi alat PCR yang lengkap dan canggih

Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test massal dengan menyiapkan Mobile Laboratorium, untuk menjangkau daerah-daerah yang rawan terjangkit virus corona.

Sekretaris Utama (Sesma) BIN, Komjen Pol. Bambang Sunarwinowo mengatakan, rapid test massal ini digelar di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan hari ini, Rabu (6/5).

"Aksi jemput bola tersebut merupakan instruksi dari Kepala BIN, Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan sebagai deteksi lanjutan terhadap penyebaran COVID-19 di Indonesia," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (6/5).

1. Mobile laboratorium menggunakan metode PCR test

Jangkau Wilayah Rawan COVID-19, BIN Luncurkan Mobile Laboraturium TestBIN Gelar Rapid Test dengan Mobile Laboraturium di Dukuh Atas Jakarta (Dok. Istimewa)

Bambang menjelaskan, pemeriksaan virus corona dengan Mobile Laboratorium ini dilakukan dengan metode molekuler atau Polymerase Chain Reaction (PCR).

"PCR diklaim mampu mendeteksi 70-100 persen, namun diprioritas untuk orang yang berisiko (terpapar COVID-19)," ujarnya.

Bambang mengatakan, pihaknya mengerahkan 4 unit Mobile Laboratorium. Mobile Laboratorium itu, mempunyai kapasitas uji 1.248 sampel per hari.

"Yang diperuntukkan untuk melakukan sejumlah testing ke daerah Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Baca Juga: Lebih dari 92 Ribu Orang di Indonesia Sudah Jalani Tes PCR COVID-19

2. Begini kecanggihan dari Mobile Laboratorium

Jangkau Wilayah Rawan COVID-19, BIN Luncurkan Mobile Laboraturium TestBIN Gelar Rapid Test dengan Mobile Laboraturium di Dukuh Atas Jakarta (Dok. Istimewa)

Mobile Laboratorium tersebut berisi alattes PCR yang lengkap, canggih serta memenuhi standar kesehatan. Peralatan di dalamnya berupa Bio Safety Cabinet (BSC), Thermo Scientific TSC Series (Freezer) Thermomixer, Rotor-Gene Q, Centrifigue 5424 R, Mikropipet, dan wastafel pencuci tangan.

"Selain DKI Jakarta, rapid test ini juga akan dilaksanakan di provinsi-provinsi yang telah menjadi zona merah penyebaran COVID-19 yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, dan Sulawesi Selatan," ungkap Bambang.

3. Orang yang sudah melakukan rapid test akan diuji lagi lewat mobile laboratorium

Jangkau Wilayah Rawan COVID-19, BIN Luncurkan Mobile Laboraturium TestBIN Gelar Rapid Test dengan Mobile Laboraturium di Dukuh Atas Jakarta (Dok. Istimewa)

Bambang menjelaskan, Mobile Laboratorium itu nantinya akan dikerahkan ke zona-zona merah lainnya. Warga yang ikut melakukan tes, tinggal menunjukkan KTP saja. Bagi warga yang suhu tubuhnya mencapai 37,8 derajat celcius akan langsung menjalani rapid test.

"Begitu juga yang positif di-rapid test juga dites lagi di mobile lab. Sehinga, dengan akurasi 70 hingga 100 persen, diharapkan bisa didapatkan akurasi (positif COVID-19)," ujarnya.

4. Lima warga positif COVID-19 usai menjalani rapid test

Jangkau Wilayah Rawan COVID-19, BIN Luncurkan Mobile Laboraturium TestBIN Gelar Rapid Test dengan Mobile Laboraturium di Dukuh Atas Jakarta (Dok. Istimewa)

Dalam satu hari, rapid test mampu memeriksa 500 orang. Sedangkan, Mobile Laboratorium, mampu memeriksa 600 orang. Jika ada yang hasilnya positif COVID-19, maka akan langsung dibawa ke RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta Pusat.

"Sampai jam 14.00 WIB siang tadi, ada 500 lebih penumpang (KRL atau MRT) yang di-test. 5 di antaranya hasil reaktif, atau positif (COVID-19 lewat) rapid test," ucapnya.

"Yang positif, maka akan dilacak dari gerbong mana (KRL atau MRT). Ini untuk melacak yang bersangkutan telah melakukan kontak dengan siapa saja," sambung Bambang.

Baca Juga: BIN: Pandemik Virus Corona Masuk Fase Ringan Juli 2020

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya