Boeing Bantu KNKT Identifikasi Puing-Puing Pesawat Sriwijaya Air 

Empat investigator asing ikut membantu KNKT #SJY182

Jakarta, IDN Times - Produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, ikut mengidentifikasi puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Hal itu diungkapkan investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) R Yunus Ardianto.

"Teman-teman kita dari penerbangan ini (Boeing) semua ingin bantu, mencari tahu apa yang menyebabkan kecelakaan ini bisa terjadi," kata Ardianto di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021) seperti dikutip dari ANTARA.

1. Empat investigator asing ikut membantu KNKT

Boeing Bantu KNKT Identifikasi Puing-Puing Pesawat Sriwijaya Air Grafis jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor kode SJY 182. (IDN Times/Arief Rahmat).

Memasuki hari ke delapan operasi SAR, delapan orang investigator memeriksa puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Empat orang di antaranya merupakan investigator asing salah satunya dari Boeing.

Mereka tiba di Dermaga JICT sekitar pukul 13.15 WIB, didampingi KNKT. Selama sekitar 20 menit, mereka mengamati sejumlah puing pesawat Sriwijaya Air. Namun, tidak ada keterangan pers yang diberikan setelah meninjau puing pesawat.

Baca Juga: KNKT: Mesin Masih Hidup Sampai Pesawat Sriwijaya Air Membentur Air

2. Diharapkan kecelakaan serupa tidak terjadi lagi

Boeing Bantu KNKT Identifikasi Puing-Puing Pesawat Sriwijaya Air Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib) dan Denjaka TNI AL memindahkan serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ardianto menjelaskan, kedatangan investigator asing sebagai upaya mengantisipasi kecelakaan serupa terjadi lagi.

"Sehingga, dengan tahu penyebab ini kita bisa informasikan kepada semua untuk membuat antisipasi bagaimana agar nantinya tidak terjadi kecelakaan. Jangan sampai ada penyebab yang sama," ucap dia.

KNKT, lanjut dia, memiliki sejumlah mitra dari beberapa negara termasuk produsen pesawat. Di antaranya dari Boeing, GE, Transport Safety Investigation Bureau (TSIB) Singapura dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat.

3. 17 jenazah korban Sriwijaya Air berhasil diidentifikasi

Boeing Bantu KNKT Identifikasi Puing-Puing Pesawat Sriwijaya Air Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur membuka Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) bagi keluarga penumpang Sriwijaya Air SJY182 yang belum ditemukan (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Hingga hari ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 17 jenazah korban Sriwijaya Air SJY 182. Di antaranya Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, pramugari Sriwijaya Air Mia Tresetyani Wadu dan Yohanes Suherdi.

Selanjutnya Kopilot Nam Air Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Khasanah, pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma, Indah Halimah Putri, Agus Minardi, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yuda Prastika, Putri Wahyuni dan Rahmawati.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat yang membawa 62 orang itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

Baca Juga: Jenazah Korban Sriwijaya Air Ricko Mahulette Diserahkan ke Keluarga

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya