[BREAKING] Basarnas Pastikan Tetap Pantau Temuan Terkait Sriwijaya Air

Tim terus memantau perkembangan di lokasi jatuhnya pesawat

Jakarta, IDN Times - Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menegaskan, meski operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dihentikan hari ini, tim gabungan terus memantau perkembangan di lokasi jatuhnya pesawat.

"Akan dilaksanakan dengan operasi lanjutan yaitu berupa pemantauan, monitoring secara aktif. Saya ulangi, akan dilanjutkan dengan pemantauan atau monitoring secara aktif," ujar Bagus di JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021) seperti dilansir dari akun YouTube Kompas Tv.

Bagus menjelaskan, penghentian operasi pencarian korban sudah didiskusikan dengan pihak keluarga korban, Menteri Perhubungan dan stakeholder terkait.

"Bila di kemudian hari ada laporan dari masyarakat yang melihat dan menemukan yang diduga bagian dari korban kepada Basarnas, kami akan merespons untuk menindaklanjuti temuan tersebut," ucap dia.

"Selanjutnya, besok direncanakan tanggal 22 Januari akan dilaksanakan acara tabur bunga bersama-sama keluarga yang dihadiri oleh kedinasan terkait," sambungnya.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat yang membawa 62 orang itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.

Baca Juga: [BREAKING] Operasi SAR Sriwijaya Air SJY 182 Resmi Ditutup

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya