[BREAKING] Operasi Pencarian Korban Sriwijaya Air SJY 182 Dihentikan

Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi 43 korban

Jakarta, IDN Times - Proses pencarian atau evakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 hari ini memasuki hari ke-13. Basarnas sendiri sebelumnya sudah memperpanjang masa pencarian sebanyak dua kali.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan, pihaknya memutuskan menghentikan pencarian korban terhitung hari ini.

"Setelah melalui pertimbangan teknis hasil temuan korban, efektivitas pertemuan dengan keluarga korban dan melakukan rapat dengan Kemenhub, maka hari ini Kamis pada 21 Januari pada pukul 16.57 WIB pencarian pertolongan Sriwijaya Air SJ 182 secara resmi saya tutup atau penghentian," ujar Bagus di Terminal JICT 2, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021) seperti dilansir dari akun YouTube Kompas TV, Kamis (21/1/2021).

Meski begitu, Bagus menegaskan, operasi lanjutan atau monitoring akan terus dilakukan. Para tim gabungan akan tetap memantau perkembangan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Hingga saat ini, Tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi 43 korban, 32 di antaranya sudah diserahkan ke pihak keluarga.

"Dan jika kemudian hari ada menemukan bagian tubuh korban, kami akan merespons untuk menindak lanjuti," ucapnya.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat yang membawa 62 orang itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.

Baca Juga: KNKT: Mesin Masih Hidup Sampai Pesawat Sriwijaya Air Membentur Air

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya