[BREAKING] Sempat Blokir Tol, Demonstran Akhirnya Balik ke Gerbang DPR

Jakarta, IDN Times - Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus akhirnya meninggalkan tol di depan gedung DPR/MPR, setelah kurang lebih 10 menit memblokir tol dalam kota itu pada Senin (23/9) malam.  

Pantauan IDN Times, pada pukul 19.30 WIB, mahasiswa masih tetap bertahan di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat. Mereka terus mendesak agar bisa masuk ke dalam gedung Parlemen.

Massa yang sempat memblokir tol, akhirnya kembali ke depan gerbang gedung DPR, setelah seorang orator dari atas mobil komando mengajak massa untuk meninggalkan ruas tol.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan juga turut mengimbau agar mahasiswa yang menduduki dua ruas tol itu menarik diri dan kembali ke depan gerbang gedung DPR.

"Adik-adik kasihan mereka (pengguna tol). Mereka bukan lawan kalian. Mereka baru pulang kerja, kuliah, dan ingin bertemu keluarga. Jangan provokasi mobil-mobil itu," kata Harry di atas mobil Water Cannon.

Imbuan itu diikuti sang orator dengan meminta mahasiswa yang masuk ke jalan tol agar keluar dari jalan bebas hambatan itu.

"Kawan-kawan, lawan kita bukan rakyat. Lawan kita Dewan Perwakilan Rakyat," ujar salah seorang orator dengan pengeras suara.

"Teman-teman, yang masuk ke jalan tol itu berarti massa bayaran. Jangan sampai terprovokasi," timpal seorang orator lainnya.

Para demonstran hingga kini masih bertahan di depan gerbang gedung DPR. Bahkan, mereka mengancam akan tetap bertahan atau menginap, sambil menanti kawanan mahasiswa yang berasal dari daerah menyusul. Demonstrasi ini rencananya akan berlanjut hingga besok.

Aksi yang berlangsung sejak Kamis (19/9) ini, sebagai protes atas pengesahan UU KPK dan sejumlah undang-undang yang saat ini masih dibahas di DPR RI. Di antaranya Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (UU PKS), dan Undang-Undang Pertanahan.

Baca Juga: [BREAKING] Demo di DPR, Mahasiswa Blokir Jalan Tol Dalam Kota