Buntut Perusakan Mal AEON JGC Jaktim, 24 Orang Ditangkap

Mereka semua belum ditetapkan sebagai tersangka

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus mengatakan pihaknya menangkap 24 orang terkait perusakan Mal AEON Jakarta Garden City (JGC), Jakarta Timur, pada Selasa (25/2) kemarin. Namun, mereka semua belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Delapan orang itu baru diamankan dulu, masih lidik (penyelidikan)," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (26/2).

1. 16 orang yang ditangkap masih berstatus saksi

Buntut Perusakan Mal AEON JGC Jaktim, 24 Orang DitangkapKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Delapan orang itu merupakan warga kelurahan Cakung Timur dan Kecamatan Cakung. Mereka adalah AW, SA, HR, AB, IF, DA, AAS, dan FAS. Sedangkan 16 orang lainnya, masih berstatus sebagai saksi. Mereka adalah HH, SD, FNS, YM, MAF, SZ, ADN, FH, AAS, H.J, STS, F, RA, MAT, MAS dan MFH.

"Sementara, pelaku yang diamankan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolrestro Jakarta timur,'' jelas Yusri.

Baca Juga: Kronologi Warga Geruduk Mal AEON JGC Cakung Yang Dituding Biang Banjir

2. Kronologi penggerudukan Mal AEON oleh warga

Buntut Perusakan Mal AEON JGC Jaktim, 24 Orang DitangkapWarga geruduk kantor pemasaran Mall AEON JGC, Cakung Jaktim karena dituding sebabkan banjir (Dok. Istimewa)

Yusri sebelumnya mengatakan, kejadian itu terjadi tepat di depan Club House Perumahan JGC. Pada pukul 09.00 WIB, ratusan warga datang dan mengklaim hadirnya perumahan itu membuat rumah mereka terendam banjir.

"Kurang lebih 200 Orang pimpinan Bapak Jaheri dan Bapak Jhoni. Warga kesal karena pihak management belum bisa ditemukan untuk dilakukan mediasi," kata Yusri dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta, Selasa (25/2).

30 menit berselang, aparat dari Polres Jakarta Timur, Polsek Cakung hingga Patra Brimob mengerahkan total 100 pasukan di JGC. Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIB, pihak manajemen dari Perumahan JGC yang bernama Afif, menemui perwakilan warga.

"Bahwa saudara Arif menjelaskan, waduk dan saluran irigasi yang ada di wilayah Perum JGC sudah diserahkan Pemda dan suku Dinas Tata air. Air yang meluap akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan berdampak ke perumahan warga Rw 06,Rw 07,Rw 10 dan Rw 09," jelas Yusri.

3. Warga menilai waduk belum diserahkan kepada Pemda

Buntut Perusakan Mal AEON JGC Jaktim, 24 Orang DitangkapKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Pukul 11.00 WIB, warga menilai bahwa waduk maupun saluran irigasi belum diserahkan ke Pemda Pemprov DKI Jakarta. Mereka menuding, itu semua masih milik Perum JGC. Warga lantas menanyakan AMDAL Pembangunan Perumahan tersebut.

"Warga meminta konkret atau tindakan nyata dari Pihak Perum untuk menghentikan dan membuang air yang masih mengalir ke perumahan warga," ujar Yusri.

Warga kemudian mengajak pihak manajemen Perum JGC datang ke lokasi sumber banjir. Namun, pihak manajemen mengajak bersama-sama datang ke Pemda. Perwakilan warga menolak dan mereka terus meminta langkah konkret dari Perum JGC.

"Jam 11.40 WIB, mediasi dan pertemuan selesai berjalan dengan aman dan kondusif," kata Yusri.

4. Beberapa warga sempat merusak pagar Mal AEON dan restoran

Buntut Perusakan Mal AEON JGC Jaktim, 24 Orang Ditangkap(Twitter/@aloneliboi)

Yusri menambahkan, pada pukul 10.00 WIB, warga dari RW 06,07,09,10 sempat merusak beberapa fasilitas di Mal AEON. Yusri mengatakan, ada sekitar 100 orang.

"Melakukan perusakan rambu dan pagar Mal AEON bagian belakang dan satu restoran dirusak kacanya. Selain itu, massa merusak rumah parkir di belakang Mall Aeon," katanya.

Yusri menjelaskan, tidak ada penjarahan dari insiden tersebut. Amarah warga yang sempat memanas, berhasil diredam oleh pasukan dari Polres dan Patra Brimob.

"Pukul 12.00 WIB, Mal AEON sudah bersih dari massa warga dan dijaga oleh pasukan dari Polres Jaktim dan Patra Brimob. Management dan warga kemudian mendatangi lokasi sumber banjir," ungkap Yusri.

Baca Juga: Mal AEON Cakung Dianggap Biang Banjir, Warga Geruduk Kantor Pemasaran

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya