Curhat Polisi: Banyak Instansi Minta Dispensasi Soal Ganjil Genap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf menceritakan, banyak instansi atau pihak kementerian yang meminta dispensasi terkait aturan ganjil genap.
Hal itu dia ungkapkan dalam diskusi yang bertajuk 'Sosialisasi Lalu Lintas Ganjil- Genap di Wilayah Jakarta untuk Mendukung Jakarta Bebas Polusi' di Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (2/9) kemarin.
"Banyak instansi, yang minta rekomendasi, minta dispensasi. Pimpinannya bilang 'Kalau bisa di kementerian saya, di kantor saya dibebaskan ganjil genap'," ujar Yusuf seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sistem Ganjil Genap di Ibu Kota Resmi Diperluas, Catat Lokasinya!
1. Lalu, apa tindakan Polda Metro Jaya ?
Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya kata Yusuf, menolak tegas permintaan dispensasi tersebut. Menurutnya, penolakan itu wajar dilakukan demi menegakkan aturan yang telah diberlakukan.
"Sesuai dengan tujuan Pemprov DKI untuk mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta," kata Yusuf.
2. Masyarakat bisa beralih ke transportasi umum
Editor’s picks
Transportasi umum lanjut Yusuf, bisa menjadi alternatif masyarakat untuk menghindari aturan ganjil genap. Menurut Yusuf, hal itu menjadi salah satu cara untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang tadinya menggunakan transportasi pribadi, beralih ke transportasi umum.
Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, untuk mewajibkan pegawainya menggunakan transportasi umum pada hari kerja.
3. Semua masyarakat harus patuh soal perluasan aturan ganjil genap
Yusuf menuturkan, semua masyarakat khususnya instansi atau kementerian harus mematuhi perluasan aturan ganjil genap dan tidak menganggap sistem ini adalah aturan kepolisian semata.
"Pada prinsipnya dari kepolisian menegakkan kebijakan dari Pemerintah," tuturnya.
4. Berikut ini ruas jalan yang dikenakan perluasan ganjil genap
Baca Juga: Perluasan Ganjil Genap Diklaim Efektif Perbaiki Kualitas Udara Jakarta