Delapan Jenazah Korban Sriwijaya Air Diserahkan ke Keluarga Hari Ini

Total 12 jasad korban Sriwijaya Air sudah diterima keluarga

Jakarta, IDN Times - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri hari ini menyerahkan delapan jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 kepada keluarganya. Mereka adalah Agus Minardi, Pipit Piyono, Ihsan Adhlan Hakim, Isti Yuda Prastika, Dinda Amelia, Puteri Wahyuni, Yohanes Suherdi dan Indah Halimah Puteri.

"Delapan jenazah ini telah diterima keluarganya untuk dimakamkan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono seperti dilansir dari akun Instagram @divisihumaspolri, Sabtu (16/1/2021).

Baca Juga: KNKT: Memori CVR Sriwijaya Air Bisa Terbaca Meski Lepas dari Casing

1. Tujuh jenazah korban Sriwijaya Air berhasil diidentifikasi hari ini

Delapan Jenazah Korban Sriwijaya Air Diserahkan ke Keluarga Hari IniKonpers Terkait Korban Sriwijaya Air SJY 182 (Dok. Humas Polri)

Dengan demikian, 12 jasad korban Sriwijaya Air SJY 182 sudah diserahkan kepada keluarganya. Sebelumnya, jenazah Pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Kopilot Nam Air Fadly Satrianto dan Ricko Mahulette sudah diserahkan ke keluarganya.

Rusdi menambahkan, hari ini per pukul 17.00 WIB, ada tujuh korban yang berhasil diidentifikasi. Mereka berhasil diidentifikasi berkat pemeriksaan DNA dan sidik jari.

"Pertama Rosi Wahyuni perempuan berumur 51 tahun, korban kedua atas nama Rizki Wahyudi laki-laki berumur 26 tahun, ketiga korban atas nama Nelly perempuan berumur 49 tahun, keempat korban atas nama Beben Sopian laki-laki berumur 58 tahun, kelima korban atas nama Makrufatul Yeti Sriyaningsih perempuan berumur 30 tahun, keenam korban atas nama Arifin Ilyas laki-laki berumur 26 tahun, ketujuh korban atas nama Arneta Fauziah perempuan berumur 38 tahun," ungkapnya.

2. Total 24 jenazah korban Sriwijaya Air berhasil diidentifikasi

Delapan Jenazah Korban Sriwijaya Air Diserahkan ke Keluarga Hari IniSalah satu karangan bunga di rumah Fadly Satrianto, kopilot NAM Air yang tercatat dalam manifes Sriwijaya Air SJ 182, Minggu (10/1/2021). IDN Times/ Fitria Madia

Dengan bertambahnya tujuh jenazah yang teridentifikasi hari ini, maka sudah 24 jenazah yang sudah diperiksa oleh Tim DVI Polri. Ke-17 jenazah korban Sriwijaya Air SJY 182 lainnya yang sudah teridentifikasi adalah Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, pramugari Sriwijaya Air Mia Tresetyani Wadu dan Yohanes Suherdi.

Selanjutnya, Kopilot Nam Air Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, Khasanah, pramugara Sriwijaya Air Okky Bisma, Indah Halimah Putri, Agus Minardi, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yuda Prastika, Putri Wahyuni dan Rahmawati.

3. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu

Delapan Jenazah Korban Sriwijaya Air Diserahkan ke Keluarga Hari IniPrajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir (Yontaifib) dan Denjaka TNI AL memindahkan serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. 

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang, terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi, serta 12 kru pesawat.

Berikut kronologi menurut Kementerian Perhubungan, bersama dengan stakeholder terkait seperti Basarnas, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, Sriwijaya Air, TNI, dan Polri:

• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga korban, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.

Baca Juga: Boeing Bantu KNKT Identifikasi Puing-Puing Pesawat Sriwijaya Air 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya