Dikunjungi Kapolri, Ketum PBNU: Selama NU Bersama Polisi Negara Aman

PBNU apresiasi Polri sudah amankan Pemilu 2019

Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Azis mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Pusat, Selasa (12/11). Idham mengatakan kedatangannya bertujuan silaturahmi.

"Saya datang untuk bersilaturahmi, merupakan tradisi yang sudah berjalan begitu baik dari pendahulu-pendahulu saya sebelumnya," kata Idham di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca Juga: Kenang Tugas Berat Kapolri, Tito: Pilkada DKI 2017 Paling Melelahkan

1. Polri belum tentu bisa mengamankan NKRI tanpa PBNU

Dikunjungi Kapolri, Ketum PBNU: Selama NU Bersama Polisi Negara AmanDok. Humas Polri

Idham mengatakan pihaknya merasa terbantu dengan adanya PBNU, dalam mengamankan masyarakat dari berbagai ancaman.

"Kita bersama-sama membawa Indonesia ini menuju ke arah yang lebih aman, tenteram, tertib. Tapi tidak mungkin bekerja sendiri tanpa bantuan teman-teman sekalian yang ada di PBNU," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Idham juga memohon bimbingan dan dukungan PBNU dan masyarakat, agar bisa menjaga keamanan di Indonesia selama menjadi Kapolri.

"Kita bisa melaksanakan semua aktivitas kegiatan sesuai dengan cita-cita Proklamator, menjadikan negara yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.

2. Said Aqil: Selama NU bersama Polri negara mudah-mudahan akan aman

Dikunjungi Kapolri, Ketum PBNU: Selama NU Bersama Polisi Negara AmanDok. Humas Polri

Sementara, Ketua Umum (Ketum) PBNU Said Aqil Siradj mengungkapkan, NU bersama Polri selalu bergandengan tangan untuk memperkuat struktur sosial dan memperkuat kebersamaan masyarakat. Keduanya menjadi pilar bangsa yang memiliki komitmen teguh empat pilar.

"Karena kalau disingkat PBNU, Pancasila, Bineka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 1945," ujar Said Aqil.

Kedatangan Kapolri, kata Said Aqil, bukanlah hal yang baru. Hal ini karena mantan Kapolri Jenderal (Purn) Polisi Tito Karnavian juga mengunjungi PBNU, saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

"Kita ini NU, Muhammadiyah. Kita ini struktur sosial, struktur masyarakat bangsa, yang non politik praktis. Tapi, politik kebangsaan tanpa politik praktis. Oleh karena itu, selama NU dan ormas-ormas lain bersama-sama polisi insyaallah negara akan aman, damai dan tenteram. Karena musuh bersama kita adalah teroris, narkoba, dan lain-lain. Koruptor juga dan paling ngeri narkoba," kata Said Aqil. 

3. Said Aqil mengapresiasi Polri karena sudah mengamankan Pemilu 2019 sehingga berjalan dengan lancar

Dikunjungi Kapolri, Ketum PBNU: Selama NU Bersama Polisi Negara AmanANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Said Aqil turut mengapresiasi Polri karena telah mengamankan Pemilu 2019 hingga berjalan lancar dan aman. Pemilihan lesgilatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 di Indonesia, adalah pemilu paling ramai di dunia. Namun, semuanya bisa dilalui dengan baik berkat masyarakat dan aparat keamanan.

"Berkat kita selalu bersama-sama Polisi, kita dari pihak Nahdlatul Ulama tidak menginginkan adanya keributan dan kegaduhan dan alhamdulillah tantangan itu sudah kita lalui. Dan nanti tahun 2020 pilkada bersama ya September 2020, insyaallah bisa kita lewati dengan baik," kata dia.

Idham Azis dilantik menjadi Kapolri pada Jumat (1/11) lalu. Ia dilantik Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat. Usai dilantik, Idham langsung mengunjungi beberapa lembaga dan kementerian. Di antaranya menemui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Selanjutnya menemui Kepala Staf Angkatan Udara, Kepala Staf Angkatan Darat, Kasal, Kasum TNI dan Kepala Bappenas, Menteri LHK, dan Ketum PBNU, Said Aqil Siradj.

 

Baca Juga: Sambangi Kementerian LHK, Kapolri Bahas Masalah Karhutla

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya