Dituding Dalang Rusuh Papua, Benny Wenda Disebut Provokasi Via Medsos
Facebook/@bennywenda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tokoh separatis Papua, Benny Wenda dituding pemerintah sebagai dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Menyambung keterangan tersebut, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut Benny Wenda juga berperan menyebarkan informasi yang berbentuk provokatif di media sosial.
"Saat ini, (peran Benny Wenda) hanya menyebarkan dulu, baik di media sosial maupun di grup-grupnya mereka di dunia Internasional. Khususnya di wilayah negara pasifik," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut Benny sebagai dalang kerusuhan di Papua dan papua Barat. Kini, Benny Wenda berada di Oxford, Inggris. Ia dinilai telibat dengan kerusuhan Papua karena provokasi yang dilakukannya.
Baca Juga: Wiranto: Benny Wenda Dalang Provokasi Kerusuhan Papua
1. Lembaga terkait ikut dalami kegiatan yang dilakukan Benny
IDN Times/Axel Jo HarianjaDalam mendalami hasil pembicaraan Benny Wenda di luar negeri, Polri tidak bekerja sendiri. Korps Bhayangkara menggaet Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Badan Siber Sandi Negara (BSSN), dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Keberadaan Benny dan kawan-kawannya, kata Dedi, sudah dipetakan. Namun, hal itu terkendala dengan status Benny yang merupakan warga negara asing (WNA). Dengan demikian, menurutnya, pihak Kementerian Luar Negerilah yang nantinya akan mendalami soal Benny Wenda.
"Locus dan tempusnya berada di luar negeri. Jelas hukum Indonesia tidak akan menjangkau ke sana," ujarnya.
Selain itu, pihaknya saat ini telah mengidentifikasi dugaan keterlibatan WNA di beberapa negara yang turut memposting konten-konten yang bersifat provokatif. "Baik (konten) berupa foto, video atau narasi hoaks tidak sesuai dengan kejadian di Papua sendiri," jelas Jenderal bintang satu itu.
2. Isu Papua jadi bentuk provokasi
IDN Times/Lia HutasoitBenny Wenda, kata Wiranto, sangat aktif dalam hal pemberian informasi. Keterlibatan Benny yang mengatakan Indonesia tidak serius mengurus Papua, menurut Wiranto adalah bentuk dari provokasi.
"Kalau Benny Wenda sejak dulu aktivitasnya sangat tinggi dia. Ke sana kemari, keluar negeri, keluar masuk, memberikan informasi palsu. Dan kita sudah tahu memang mereka selalu melakukan provokasi keluar negeri seakan-akan Indonesia gak ngurus Papua dan Papua Barat," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (2/9).
3. Benny Wenda disebut dalang konspirasi
twitter.com/BennyWendaMasalah kericuhan dan isu rasialisme yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, menurut Wiranto, adalah bentuk dari bagian konspirasi Benny.
"Saya kira benar bahwa Benny Wenda memang bagian dari konspirasi untuk masalah ini. Tetapi kita harus lawan dengan kebenaran. Kita lawan dengan fakta dan biasanya provokasi yang tidak benar, informasi yang menyesatkan dapat dibantah dengan fakta-fakta yang ada," ujarnya.
Terkait hal itu, perlawanan informasi yang aktual dan rasional menurut Wiranto dapat menangkal provokasi yang ada. "Meyakinkan orang lain mengenai Indonesia adalah dengan menunjukkan bagaimana pemerintah serius membangun Papua dan Papua Barat."
Baca Juga: [BREAKING] Wiranto: Pembatasan Internet di Papua Dicabut 5 September
Topik:
Berita Terkini Lainnya
