Gedung Ambruk di Slipi Tak Pernah Dirawat Sejak 1997

Gedung baru disewa Alfamart tahun 2012

Jakarta, IDN Times - Polisi sudah memeriksa tujuh saksi terkasit ambruknya gedung empat lantai di Jalan Brigjen Katamso Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1) lalu. Salah satu yang diperiksa sebagai saksi ialah pemilik gedung tersebut.

"Sudah kita lakukan pemeriksaan ada di Polres Metro Jakarta Barat. Memang hasil pemeriksaan gedung dibeli sejak tahun 1997," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).

Dari hasil pemeriksaan para saksi tersebut polisi mengetahui bahwa tidak pernah ada pengecekan atau pemeliharaan (maintenance) yang dilakukan oleh pemilik selama ini.

"Itu keterangan dari pemilik (gedung) sendiri dan juga dari pihak Alfamart," ucap Yusri.

1. Gedung baru disewa Alfamart tahun 2012

Gedung Ambruk di Slipi Tak Pernah Dirawat Sejak 1997Gedung ambruk di Slipi (6/1/2020) (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Gedung tersebut sempat kosong selama tiga tahun. Kemudian disewa oleh pihak tertentu selama empat tahun. Selanjutnya, pada 2012, gedung disewa oleh Alfamart dan diperpanjang hingga 2022 mendatang.

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, kata Yusri, telah mengambil beberapa sampel dari reruntuhan gedung sebagai bahan pemeriksaan.

2. Polisi akan periksa pihak pemerintah

Gedung Ambruk di Slipi Tak Pernah Dirawat Sejak 1997Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Untuk mendalami kasus ini, polisi bakal memanggil Kepala Suku Dinas (Kasudin) Cipta Karya Tata Ruang Jakarta Barat, dan Kepala Unit Pelayanan Pajak. Selain itu, ada dua korban yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, yang turut akan diperiksa.

"Mudah-mudahan dijadwalkan besok dilakukan pemeriksaan terhadap dua korban yang sekarang dirawat di Rumah Sakit. Mudah-mudahan dari korban bisa lah kasih keterangan awal saja sebagai bahan kelengkapan dari perkara yang ada," ungkap Yusri.

3. 11 orang jadi korban akibat ambruknya gedung

Gedung Ambruk di Slipi Tak Pernah Dirawat Sejak 1997Gedung ambruk di Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1). (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jakarta, Hendra Sudirman memastikan, ada 11 orang yang berhasil dievakuasi timnya, dalam peristiwa gedung ambruk di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1). Dari 11 orang, tiga di antaranya korban luka yang telah dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.

"Yang sudah terevakuasi pegawai Alfa tiga orang, Media Relation Officer (MRO) ada lima. Tiga yang di luar adalah penumpang Ojol, pengendara ojol dan satu lansia sedang melintas," ujar dia di lokasi kejadian.

Dua anjing Kinain Polri yang tergabung dalam tim Inasar Basarnas pun telah dikerahkan, untuk memastikan tak ada korban terjebak di dalam reruntuhan bangunan.

"Tadi sudah dicek dengan dua anjing untuk meyakinkan tak ada korban lagi," ujar Hendra.

Dia menjelaskan tugas Basarnas sudah selesai. Meski demikian, mereka masih berada di lokasi untuk memastikan keamanan lokasi sampai proses pemotongan reruntuhan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: [BREAKING] 5 Orang Sempat Terjebak di Lantai Dua Gedung Ambruk Slipi

4. Bangunan lapuk jadi penyebab ambruknya gedung

Gedung Ambruk di Slipi Tak Pernah Dirawat Sejak 1997(IDN Times/Gregorius Aryodamar)

Tim Rescuer dari Kantor SAR Jakarta, Rifan Gusrianto sebelumnya mengungkapkan, ambruknya Gedung disebabkan bangunan yang sudah lapuk. Hal tersebut diperparah dengan kondisi cuaca yang belakangan ini sedang sering hujan.

"Gedung ini sendiri tidak aman, karena di ruko bagian atas itu terdapat genangan air, jadi untuk air sendiri tidak ada akses untuk turun. Jadi, air tersumbat," jelasnya.

Menurutnya, pada lantai tiga dan empat gedung tersebut telah terjadi penyerapan air berlebihan dan terjadi perembesan di plafon-plafonnya. "Di lantai 3 dan 4 itu terdapat genangan karena tidak adanya akses pembuangan air di bagian atas gedung," jelasnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Takut Ada Runtuhan Susulan, Warga Minta Gedung Ambruk Diratakan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya