Gugus Tugas Belum Izinkan Sepak Bola Digelar, Begini Respons Menpora

Kompetisi adalah ranah klub, PSSI, dan PT LIB

Jakarta, IDN Times - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan pihaknya belum mengizinkan sepak bola digelar di tengah pandemik ini. Larangan ini diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Menanggapi hal ini, Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, mengatakan pihaknya hanya fokus pada timnas. Terkait Kompetisi Liga, dia menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada klub, PT LIB, dan PSSI.

"Soal kompetisi liga, itu ranah PSSI, klub, dan PT LIB. Silakan mereka memutuskan. Kalau Gugus Tugas menyatakan belum boleh, pasti ada penjelasannya," katanya dalam webinar 'Olahraga Otomotif di tengah Pandemik COVID-19' yang digelar IDN Times, Jumat (19/6) malam.

1. Jalannya kompetisi adalah keputusan klub

Gugus Tugas Belum Izinkan Sepak Bola Digelar,  Begini Respons MenporaIDN Times

Zainudin mencontohkan mungkin saja kompetisi sepak bola di Indonesia mencontoh apa yang dilakukan penyelenggara liga-liga di Eropa yang saat ini telah bergulir kembali.

"Teriakan penonton lewat sound kelihatannya meriah dengan nyanyian suporter. Secara psikologis, membawa semangat pemain. Apakah itu ditiru? Saya tak tahu. Karena, itu urusan klub profesional dan kita pantau saja," jelasnya.

2. Liga 1 dan 2 digelar September atau Oktober

Gugus Tugas Belum Izinkan Sepak Bola Digelar,  Begini Respons MenporaLaga Persita vs PSM. Liga-Indonesia.id

PSSI sebelumnya menyatakan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akan dilanjutkan pada September atau Oktober mendatang. Kepastian ini didapatkan setelah para pimpinan federasi melakukan rapat dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (17/6) secara virtual.

Terkait rapat virtual Exco PSSI seperti yang tertuang dalam statuta PSSI 2019 pasal 39 ayat 6 tentang rapat Komite Eksekutif bahwa Ketua Umum dapat mengadakan pertemuan dengan Komite Eksekutif dalam keadaan mendesak untuk mengatasi masalah yang memerlukan penyelesaian segera di antara dua pertemuan Komite Eksekutif.

Jika anggota Komite Eksekutif tidak dapat menghadiri pertemuan dengan bertatap muka secara langsung, maka keputusan dapat dilakukan melalui sarana komunikasi modern atau komunikasi tertulis lainnya (surat elektronik atau aplikasi pesan).

3. Liga 1 dan 2 dihentikan sejak pertengahan Maret

Gugus Tugas Belum Izinkan Sepak Bola Digelar,  Begini Respons MenporaArema FC saat akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dan 2 2020 terpaksa dihentikan PSSI pada pertengahan Maret lalu karena pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia.

“Setelah kompetisi dihentikan, kami intens melakukan komunikasi dengan dengan klub Liga 1 dan Liga 2. Mereka sepakat bahwa kompetisi harus dilanjutkan. Setelah itu kami bawa ke rapat Exco, dan dengan ini PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Selain melakukan koordinasi dengan klub Liga 1 dan Liga 2, PSSI juga melakukan koordinasi dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Indonesia (APSSI) serta Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) dan mereka pun sepakat ingin kompetisi dilanjutkan.

PSSI juga melakukan koordinasi dengan Kemenpora, Kemenkes, serta tim Gugus Tugas COVID-19 terkait lanjutan kompetisi ini.

“Tentu lanjutan kompetisi nanti akan dilakukan sesuai protokol kesehatan. Pekan lalu, PT LIB juga sudah memaparkan teknis pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 kepada PSSI termasuk timeline mulai dan ujung kompetisi. Saat ini PSSI sedang menyusun semua regulasi kompetisi lanjutan nanti seperti regulasi kesehatan, permainan, media dan lain-lain,” tambah Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Baca Juga: Dikritik Keras Shin Tae-yong, PSSI: Sejauh Ini Komunikasi Kami Baik

https://www.youtube.com/embed/q25hW2lsdhQ

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya