Halte Transjakarta Bundaran HI Bisa Digunakan Mulai Besok Usai Dibakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Halte bus Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, yang dibakar massa dalam demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) pada Kamis 8 Oktober 2020, sudah bisa beroperasi kembali mulai Senin, 12 Oktober 2020.
"Dikerahkan seluruh tenaga sejak Jumat pagi, Sabtu, Minggu, untuk memastikan bahwa tidak lagi terlihat seperti habis terbakar. Ini semuanya warnanya dicat dan besok pagi akan bisa berfungsi. Sehingga masyarakat bisa menggunakan seperti biasa," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (11/10/2020).
Baca Juga: Halte TransJakarta yang Rusak Parah Butuh Perbaikan selama 1-2 Bulan
1. Sebanyak 50 persen halte sedang dalam proses pembangunan ulang pasca-perusakan demonstran
Sebelumnya, pihak TransJakarta menyatakan ada delapan halte yang dibakar dan 10 halte yang dirusak. Anies mengatakan, dari 18 halte tersebut, baru 50 persen yang bisa digunakan kembali.
"Yang 50 persen (lainnya), dalam proses untuk dibangun ulang. Nah, proses pembangunan ulang itu perlu waktu kira-kira lima minggu. Yang separuh, yang sebagian itu, diperbaiki dipasang sementara. Jadi (perbaikan) belum permanen, sampai separuh kemudian selesai, baru nanti diperbaiki lagi," jelas dia.
2. Anies bakal memperketat penjagaan di setiap fasilitas umum
Anies menuturkan, pihaknya akan mengerahkan penjagaan ekstra pada fasilitas umum di Jakarta, untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Editor’s picks
"Demo di Jakarta sudah terjadi berkali-kali. Dalam beberapa tahun ini (demonstrasi) juga terjadi, tapi belum pernah kita mengalami sebuah demonstrasi di mana ada pelaku-pelaku yang sampai membakar fasilitas umum di sepanjang Thamrin dan Sudirman. Jadi insyaallah pada waktu yang akan datang, ada penjagaan lagi," tutur dia.
3. Sebanyak 18 halte TransJakarta rusak, total kerugian mencapai Rp45 miliar
Sebelumnya, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengungkapkan, ada 18 halte yang rusak akibat aksi demonstrasi di sejumlah titik di Ibu Kota. Delapan di antaranya hangus terbakar.
"Estimasi kerugian yang dialami Transjakarta setidaknya sekitar Rp 45 miliar sejauh ini," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Kamis 8 Oktober 2020.
Berikut rincian halte yang hangus terbakar dan dirusak:
Halte terbakar
- Halte Bundaran HI (Koridor 1)
- Hate Sarinah (Kor 1)
- Halte Tosari Baru (Kor 1)
- Halte Tosari Lama (Kor 1)
- Halte Karet Sudirman (Kor 1)
- Halte Sentral Senen (Kor 5)
- Halte Senen arah P Gadung (Kor 2)
- Halte Senen arah HCB (Kor 2).
Halte dirusak
- Halte HCB (Kor 1)
- Halte BI (Kor 1)
- Halte Gambir 1 (Kor 2)
- Halte Sumber Waras (Kor 3)
- Halte Grogol 1 (Kor 3)
- Halte Dukuh Atas 1 (Kor 1)
- Halte Petojo (Kor 8)
- Halte Benhil (Kor 1)
- Halte Rs Tarakan (Kor 8)
- Halte Kwitang (Kor 2).
Baca Juga: Anies: 46 Halte TransJakarta Rusak, 3 di Antaranya Rusak Berat