Hari ke-11, Basarnas Terima 324 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengatakan pihaknya hari ini mendapatkan 14 kantong bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Selain itu, tim gabungan juga mendapatkan tiga kantong serpihan kecil badan pesawat dalam masa pencarian yang sudah memasuki hari ke-11.
"Sehingga, total penemuan sampai hari ini pukul 20.30 WIB yaitu body part atau bagian tubuh korban sebanyak 324 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 63 kantong dan potongan besar pesawat sebanyak 55 bagian. Ditambah dengan FDR (flight data recorder) satu dan casing CVR (cockpit voice recorder) satu," ujar Rasman di JICT 2, Jakarta Utara, Selasa (19/1/2021).
1. Enam jenazah korban Sriwijaya Air teridentifikasi hari ini
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) hari ini sudah mengidentifikasi 310 kantong jenazah dan 250 kantong properti korban. Selain itu, enam jenazah berhasil teridentifikasi hari ini.
"Sampai jam 17.00 WIB korban yang berhasil diidentifikasi bertambah enam. Hari kemarin 34 (korban) dan sekarang enam. Berarti secara keseluruhan sudah berjumlah 40," ungkap Rusdi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini.
Baca Juga: DVI Mulai Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Sriwijaya Air SJY 182
2. Empat jenazah diserahkan ke keluarga korban hari ini
Editor’s picks
Keenam jenazah yang teridentifikasi hari ini adalah Kolisun (37), Grislend Gloria Natalies (28), Faisal Rahman (30), Andi Syifa Kamila (26), Shinta (23) dan Mulyadi (39). Untuk diketahui, Grislend Gloria Natalies merupakan kru ekstra Sriwijaya Air SJY 182. Dia adalah pramugari Nam Air.
"Seluruh korban berhasil direkonsiliasi dengan DNA," ujar Rusdi.
Rusdi menambahkan, empat jenazah yang sebelumnya sudah teridentifikasi diserahkan ke keluarganya hari ini. Mereka adalah Gita Lestari Dewi, Didik Gunardi, Beben Sopian dan Mia Tresetyani Wadu.
"Hari ini telah diserahkan ke keluarganya berarti sudah 20 jenazah yang sudah diterima oleh keluarganya untuk dimakamkan," katanya.
3. Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY 182 yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB. Diduga, pesawat yang membawa 62 orang itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu
Bagi keluarga penumpang yang ingin mendapatkan informasi terkait kecelakaan SJY 182, bisa menghubungi hotline Sriwijaya Air di nomor 021 806 37817. Ada juga posko di Terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.
Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta juga membuka saluran khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dan layanan psikologi bagi keluarga penumpang, dengan nomor hotline 0812 3503 9292.
Baca Juga: [LINIMASA] Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY 182, Hari ke-11