Hujan Angin Terjang Jakarta, Atap Plafon Gedung Merah Putih KPK Jebol
Atap Plafon Gedung Merah Putih KPK Jebol Akibat Diguyur Hujan (Dok. IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hujan lebat disertai angin melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), Senin (21/9/2020) malam. Terjangan hujan dan angin tersebut bahkan membuat atap plafon Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, jebol.
Atap plafon yang jebol tersebut berada tepat di bagian lobi Gedung KPK. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.35 WIB. Beruntung, tak ada korban jiwa di lokasi. Saat itu, kondisi di sekitar lobi Gedung KPK terpantau sepi. Hanya ada beberapa awak media yang memantau situasi.
Terkait hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya sudah mengabarkan kejadian itu ke Biro Umum KPK.
Baca Juga: Hujan Deras, 8 Ruas Jalan di Jakarta Banjir, Cek Titik-titiknya!
1. Atap gedung seharga Rp315 miliar itu juga pernah jebol pada 2017
Atap Plafon Gedung Merah Putih KPK Jebol Akibat Diguyur Hujan (Dok. IDN Times/Istimewa)Gedung di atas lahan seluas 8 hektare ini dibangun pada 2013-2015. Dengan mengusung konsep secure, smart, and green, gedung yang memiliki 16 lantai ini dibangun PT Hutama Karya dengan biaya sebesar Rp315 miliar.
Gedung tersebut diresmikan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pada 29 Desember 2015. Meski begitu, gedung ini baru beroperasi pada Januari 2017. Namun, belum genap setahun beroperasi, pada Desember 2017 atap plafon lobi gedung itu jebol. Hal ini akibat hujan deras, angin kencang yang disertai sambaran petir.
2. Hujan diperkirakan guyur wilayah Jabodetabek hingga pukul 22.00 WIB
Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan, berdasarkan monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, Senin (21/9/2020) malam ini.
"Ada pun kondisi tersebut dapat diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times.
Editor’s picks
Raditya merinci, wilayah yang berpotensi terjadi hujan meliputi Tanah Abang di Jakarta Pusat, Kebon Jeruk dan Palmerah di Jakarta Barat.
Kemudian daerah Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan di Jakarta Selatan, serta Kramatjati dan Cipayung di Jakarta Timur.
Di sisi lain, potensi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah meliputi Tambora, Grogol Petamburan, Taman Sari, Cengkareng dan Kembangan di Jakarta Barat, serta Sawah Besar, Kemayoran, Gambir, Senen di Jakarta Pusat.
Lalu Cempaka Putih, Menteng dan Johar Baru di Jakarta Pusat, Pulogadung, Jatinegara, Matraman, Pasar Rebo, Duren Sawit, Makasar dan Ciracas di Jakarta Timur, Cilincing di Jakarta Utara, Tebet dan Jagakarsa di Jakarta Selatan.
Kemudian hujan disertai petir juga melanda Ciledug, Pinang, Larangan di Kota Tangerang, Babelan, Sukawangi, dan Cibarusah di Kabupaten Bekasi, Bantar Gebang dan Jati Sempurna di Kota Bekasi, Cimanggis di Kota Depok, Curug dan Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur di Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya.
Selanjutnya Batuceper, Tangerang, Cibodas, Neglasari, Jatiuwung, Cipondoh, Karawaci, Periuk dan Karang Tengah di Kota Tangerang, Tigaraksa, Cisauk, Pasar Kemis, Cikupa, Panongan, Legok dan Pagedangan di Kabupaten Tangerang, Serpong dan Pamulang di Tangerang Selatan, Tarumajaya di Kabupaten Bekasi, Pondok Gede, Jatiasih dan Pondok Melati di Kota Bekasi dan Cinere di Kota Depok.
3. Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, berstatus Siaga 1
Bendung Katulampa (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)Sebelumnya diberitakan IDN Times, Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat berstatus Siaga 1 atau awas. Berdasarkan data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, ketinggian air di Katulampa telah mencapai 240 cm dengan kondisi hujan.
BPBD meminta masyarakat di sejumlah wilayah bersiaga. Sebab, air dari Katulampa akan tiba di ibu kota dalam waktu 6-9 jam ke depan.
Baca Juga: Katulampa Siaga I, Wali Kota Bima Arya Telepon Anies Peringatkan DKI
Topik:
Berita Terkini Lainnya
