Ibadah Natal, Kapasitas di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi 309 Umat

Umat yang hadir tidak diwajibkan melakukan tes COVID-19

Jakarta, IDN Times - Pastor Kepala Paroki Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan, pihaknya membatasi jumlah umat yang hadir dalam ibadah misa Natal 2020.

"Umat yang hadir dalam gereja diberi kuota kurang lebih 20 persen dari kapasitas gereja," kata Romo Hani dalam konferensi pers secara virtual terkait persiapan Natal di Gereja Katedral Jakarta seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (23/12/2020).

1. Umat yang hadir tatap muka dibagi dalam dua tempat

Ibadah Natal, Kapasitas di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi 309 UmatPersiapan jelang ibadah Natal, di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Gereja Katedral Jakarta akan menggelar misa malam Natal dan misa Natal 2020 dengan membatasi umat yang hadir untuk beribadah sebanyak 20 persen dari kapasitas gereja (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Romo Hani mengatakan, dalam kondisi normal sebelum pandemik COVID-19, dalam satu kali ibadah Gereja Katedral Jakarta mampu menampung 5.000 umat. Namun saat ini, hanya 20 persen atau 309 orang yang dapat melaksanakan ibadah tatap muka.

Umat yang hadir juga dibagi dua yaitu 200 umat di dalam gereja dan 109 di luar gereja yaitu di Plasa Maria.

Pada perayaan Natal kali ini, Gereja Katedral Jakarta dan Gereja Katolik di keuskupan Jakarta melaksanakan ibadah Natal melalui dua cara, yaitu lewat daring melalui live streaming dan tatap muka.

Untuk pelaksanaan ibadah tatap muka, dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan penerapan 3M sebagai paling dasar. Selain itu pelaksanaan ibadah juga dibatasi hanya selama 60 menit.

"Kita sudah delapan bulan melaksanakan ibadah dalam kondisi pandemi, jadi tidak akan ada kerumunan karena sudah terlatih dan umat juga semakin sadar," kata dia.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, ASN Diimbau Tak Bepergian ke Luar Kota

2. Umat yang hadir tidak diwajibkan melakukan tes COVID-19

Ibadah Natal, Kapasitas di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi 309 UmatPetugas medis melakukan rapid tes antigen COVID-19 kepada calon penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (21/12/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Setelah ibadah, umat diminta untuk tidak berkerumun dan segera pulang ke rumah. Kemudian setiap selesai ibadah akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Bagi umat yang ingin menghadiri ibadah tatap muka, sebelumnya harus mendaftarkan diri di paroki masing-masing. Kemudian, diberi batasan usia yaitu hanya yang berumur 18-59 tahun dan dalam kondisi sehat.

"Umat yang hadir tidak mewajibkan untuk tes COVID-19, tapi harus dipastikan kondisi sehat. Petugas dan para Romo juga dipastikan sehat," katanya.

3. Ini jadwal ibadah natal di Gereja Katedral Jakarta

Ibadah Natal, Kapasitas di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi 309 UmatPersiapan jelang ibadah Natal, di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Gereja Katedral Jakarta akan menggelar misa malam Natal dan misa Natal 2020 dengan membatasi umat yang hadir untuk beribadah sebanyak 20 persen dari kapasitas gereja (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Saat ini, perayaan malam natal maupun natal yang diizinkan oleh Keuskupan Agung Jakarta adalah dua kali tatap muka, yakni dua kali pada malam Natal 24 Desember dan dua kali pada perayaan natal 25 Desember.

Jadwal ibadah malam Natal 24 Desember di Gereja Katedral Jakarta yaitu misa pertama tatap muka pukul 17.00 WIB, misa kedua melalui live streaming pukul 18.30 WIB dan misa ketiga tatap muka pukul 20.00 WIB

Sedangkan ibadah Natal 25 Desember dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB melalui live streaming dan misa kedua pukul 11.00 WIB dan misa sore pukul 17.00 WIB dengan tatap muka.

Baca Juga: Tahun Ini Tidak Ada Perayaan Natal di Gereja Kota Bogor

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya