IDN Media Salurkan Donasi APD ke 5 Rumah Sakit Rujukan Virus Corona

Seluruh donasi akan digunakan untuk kebutuhan tenaga medis

Jakarta, IDN Times - IDN Foundation hari ini, Jumat (17/4) menyalurkan sebagian donasi yang terkumpul melalui program penggalangan dana #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona.

Kampanye yang dilakukan melalui situs Kitabisa.com ini merupakan inisiatif IDN Media untuk mengajak masyarakat Indonesia membantu para tenaga medis dalam pengobatan melawan virus corona atau COVID-19.

"Donasi yang  disalurkan terlebih dahulu sebesar Rp100 juta yang digunakan untuk pembelian alat pelindung diri (APD). Dengan rincian, 150 unit baju pelindung (hazmat) dan 125 unit face shield," kata CEO dan Founder IDN Media, Winston Utomo, dalam keterangan tertulisnya hari ini.

1. Sumbangan diserahkan ke lima rumah sakit rujukan virus corona

IDN Media Salurkan Donasi APD ke 5 Rumah Sakit Rujukan Virus CoronaIDN Foundation Salurkan Donasi untuk Pembelian APD Tenaga Medis (Dok. IDN Times)

Bantuan ini dibagi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk kasus virus corona di antaranya, RSUD dr. Soetomo, Surabaya, RSUD Johar Baru, Jakarta Pusat, RS Akademis Yauri Makassar, RS Ananda Bekasi, dan RSUD Matraman, Jakarta Timur.

Menurut Winston, dalam situasi pandemik saat ini, IDN Media merasa memiliki tanggung jawab untuk terus menyebarkan dampak positif bagi masyarakat
Indonesia.

"Tidak hanya melalui pemberitaan yang aktual mengenai pandemik COVID-19, tetapi
kami juga mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam membantu penanganan COVID-19 di Indonesia," jelas Winston.

Baca Juga: [BREAKING] Kasus Positif COVID-19 Indonesia Capai 5.923, Jadi Nomor 1 di ASEAN!

2. Seluruh donasi akan digunakan untuk kebutuhan tenaga medis

IDN Media Salurkan Donasi APD ke 5 Rumah Sakit Rujukan Virus CoronaIDN Foundation Salurkan Donasi untuk Pembelian APD Tenaga Medis (Dok. IDN Times)

Winston melanjutkan, bentuk nyata yang dilakukan IDN Media, dengan mendukung para tenaga medis yang saat ini menjadi garda terdepan dalam menangani pasien COVID-19 di tanah air. Donasi dari masyarakat yang terkumpul melalui gerakan ini, akan digunakan untuk menyediakan APD yang dibutuhkan oleh tenaga medis.

"Kami juga ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung gerakan ini dan berkomitmen melanjutkan gerakan ini hingga pandemi berakhir. Kami harap masyarakat Indonesia bisa bersama-sama menunjukkan kepeduliannya terhadap para tenaga medis," ungkap Winston.

Proses penggalangan dana #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona masih akan berjalan selama beberapa waktu ke depan. Bagi masyarakat yang ingin ikut berkontribusi menyediakan APD bagi para tenaga medis melalui IDN Foundation, penggalangan dana dapat diakses melalui link ini.

3. Kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 5.923

IDN Media Salurkan Donasi APD ke 5 Rumah Sakit Rujukan Virus CoronaIlustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Juru Bicara pemerintah khusus untuk penanganan virus corona, dr. Achmad Yurianto melaporkan per Jumat (17/4), kasus positif COVID-19 teru bertambah dan nyaris menyentuh angka 6.000. Angka pasti yakni 5.923 kasus. Angka tersebut naik dari data sebelumnya yaitu 5.516 kasus.

“Seluruh provinsi di Tanah Air ini sudah terdampak. 34 provinsi, kabupaten/kota terdampak ada 214," ungkap pria yang akrab disapa Yuri ketika berbicara dari Graha BNPB pada hari ini dan disiarkan secara daring melalui situs YouTube. 

Bila melihat data sebaran yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta menjadi provinsi episentrum lantaran paling banyak terdapat kasus positif COVID-19. Per hari ini, angkanya mencapai 2.815 (versi Pemprov DKI 2.823) kasus. 

Di bawah Jakarta, ada Provinsi Jawa Barat dengan 632 kasus dan dilanjutkan oleh Jawa Timur 522 kasus. 

Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 34 Provinsi di Indonesia :

1. Aceh 5 kasus
2. Bali 124 kasus
3. Banten 311 kasus
4. Bangka Belitung 6 kasus
5. Bengkulu 4 kasus
6. Yogyakarta 64 kasus
7. DKI Jakarta 2.815 (versi Pemprov DKI 2.823) kasus
8. Jambi 7 kasus
9. Jawa Barat 632 kasus
10. Jawa Tengah 304 kasus
11. Jawa Timur 522 kasus
12. Kalimantan Barat 21 kasus
13. Kalimantan Timur 44 kasus
14. Kalimantan Tengah 35 kasus
15. Kalimantan Selatan 74 kasus
16. Kalimantan Utara 47 kasus
17. Kepulauan Riau 58 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 51 kasus
19. Sumatera Selatan 54 kasus
20. Sumatera Barat 62 kasus
21. Sulawesi Utara 18 kasus
22. Sulawesi Tenggara 27 kasus
23. Sumatera Utara 79 kasus
24. Sulawesi Selatan 332 kasus
25. Sulawesi Tengah 24 kasus
26. Lampung 26 kasus
27. Riau 26 kasus
28. Maluku Utara 4 kasus
29. Maluku 14 kasus
30. Papua Barat 5 kasus
31. Papua 89 kasus
32. Sulawesi Barat 7 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 1 kasus
34. Gorontalo 4 kasus

Lantaran masih menjadi episentrum dan tak mengalami penurunan, maka tidak heran bila Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ingin memperpanjang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di ibukota. Menurut Anies, waktu dua minggu untuk PSBB tidak lah cukup.

Baca Juga: Bantu Tenaga Medis, IDN Media Galang Dana di kitabisa.com   

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya