IMS 2019: CEO Qlue Berharap Aplikasi Medsos Melayani Masyarakat

Jakarta, IDN Times - Chief Executive Officer (CEO) Qlue, Raditya Maulana Rusdi, hadir dalam acara Indonesia Millennial Summit (IMS) 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini digelar di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, 19 Januari 2019. Qlue adalah perusahaan aplikasi berbasis media sosial. 

Dalam Sesi yang bertajuk "How Technology Change Our Life", Rama sapaan akrabnya berharap, aplikasi yang dia kembangkan akan dapat membantu pemerintah dalam memantau, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan adanya laporan masyarakat di Jakarta.

“Jakarta sebagai kota besar dengan permasalahan kompleks dan beragam memiliki lebih dari 9 juta sensor aktif (warga) yang dapat digunakan pemerintah untuk memetakan dan menindaklanjuti setiap permasalahan yang ada” ujarnya di Ruang Garuda Stage, Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta,  Sabtu (19/1).

Ia pun menuturkan, penggunaan teknologi dengan mengabaikan faktor humanisme, tidak akan berjalan secara efektif. 

"Dengan menggunakan aplikasi atau teknologi untuk kebaikan, kita bisa membangun dan menginspirasi semua masyarakat untuk berkontribusi bersama menjadi lebih baik”. 

Ia yakin, hal tersebut dapat terwujud. "Secara teknologi, ke depan pasti bisa kita aplikasikan," kata Rama.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta. 

IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. 

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh 1.500-an pemimpin millennial. Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center. 

Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 persen.

Simak hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Baca Juga: IMS 2019: Jadi Produsen Kosmetik Halal Terbesar, Ini Tips dari Wardah