Ini Sketsa Wajah Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras di Kebon Jeruk

Pedangan sayurjuga jadi korban penyiraman air keras

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya merilis hasil sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dari data tersebut, pelaku berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 20 tahun. Laki-laki itu diperkirakan memiliki tinggi badan sekitar 168 cm.

Pada Selasa (5/11) lalu, dua orang siswi sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak di kenal di Jalan Raya Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat.

Kedua siswi tersebut adalah A dan P. Salah satu korban, yakni A mengalami luka cukup parah akibat luka bakar dari cairan kimia yang disiram pelaku.

Baca Juga: Kronologi 2 Siswi Disiram Air Keras di Kebon Jeruk, Siapa Pelakunya?

1. Ini sketsa wajah terduga pelaku

Ini Sketsa Wajah Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras di Kebon JerukSketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras di Kebon Jeruk (Dok. Istimewa)

Informasi ini pun dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.

"Iya betul, saat ini masih dicari pelakunya," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/11).

Polisi juga membuka jalur hotline bagi masyarakat, jika menemukan laki-laki yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut. Masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 081397744333 atau 085715542468 atau 082230653425.

2. Kronologi penyiraman air keras

Ini Sketsa Wajah Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras di Kebon JerukKapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu - ANTARA News/Fianda Rassat

Sebelumnya, Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu, menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat korban sedang dalam perjalanan pulang sekolah. Keduanya baru menyelesaikan kegiatan ekstrakulikuler.

"Kemudian di tengah jalan dihampiri orang tidak dikenal lalu disiram cairan kimia," kata AKP Erick Sitepu ketika dihubungi IDN Times di Jakarta, Kamis (7/11) lalu.

Kemudian, setelah kejadian korban baru merasakan sakit ketika sampai di rumah. Kemudian korban bernama A dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat pengobatan.

Dari kedua korban, A yang mendapat luka bakar cukup parah. A akhirnya dilarikan ke rumah sakit di daerah Kebon Jeruk untuk mendapat perawatan intensif.

"Korban hanya rawat jalan di puskesmas, setelah kejadian masih sempat pulang ke rumah, kemudian ke Polsek untuk buat laporan polisi," kata AKP Erick.

3. Pedangan sayur di Jakarta Barat juga jadi korban penyiraman air keras

Ini Sketsa Wajah Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras di Kebon JerukIDN Times/Axel Jo Harianja

Bukan hanya itu, peristiwa penyiraman air keras oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Jakarta. Kali ini korbannya seorang pedagang sayur keliling bernama E (60). Ia disiram air keras pada Jumat (8/11) lalu.

Peristiwa penyiraman air keras terjadi ketika E tengah menuju kediamannya usai berdagang. Namun, tiba-tiba pengendara sepeda motor menyiramkan air yang diduga air keras. Ia pun merasakan panas pada bagian bagian leher, punggung dan kening.

Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit selama dua hari. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kembangan, AKP Rulian Syauri mengatakan, pihaknya dibantu Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus ini.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan pihaknya belum dapat berkomentar banyak. Sebab terduga pelaku hingga kini masih dicari.

"Tentunya kita harus melihat secara menyeluruh ya di situ (kejadiannya) seperti apa. Polisi masih mencari pelakunya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/11) lalu.

Baca Juga: Pedagang Sayur di Jakarta Barat Jadi Korban Penyiraman Air Keras

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya