IPW: Tito Karnavian Jadi Menteri, Wakapolri Ari Dono Jadi Plt Kapolri

Komjen Pol Ari Dono akan pensiun pada Desember 2019

Jakarta, IDN Times - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane mengatakan, Mabes Polri disebut-sebut sudah memproses Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri untuk menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

IPW, kata Neta, mendapat informasi bahwa surat Plt Kapolri sedang diproses Mabes Polri dan akan diminta persetujuan Presiden dan DPR.

"Nama yang diusulkan sebagai Plt Kapolri adalah Wakapolri Komjen (Pol) Ari Dono. Jika Kapolri Tito Karnavian diangkat menjadi menteri dalam kabinet Jokowi pada Rabu pagi, bisa dipastikan Ari Dono menjadi Plt Kapolri," kata Neta dalam keterangannya yang diterima IDN Times di Jakarta, Selasa (22/10).

1. Gatot Eddy Pramono diperkirakan mengisi posisi Kapolri

IPW: Tito Karnavian Jadi Menteri, Wakapolri Ari Dono Jadi Plt KapolriDok. IDN Times

Mutasi di tubuh Korps Bhayangkara pun akan bergerak. Kabareskrim Komjen Pol Idham Azis juga diperkirakan akan menduduki posisi Wakapolri untuk menggantikan Ari Dono.

Sementara itu, posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Idham Azis diperkirakan akan diisi oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Edi Pramono.

Posisi Kapolda Metro Jaya diperkirakan akan digantikan oleh dua calon kuat, yakni Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto.

"Posisi Plt Kapolri diperkirakan akan dipegang Ari Dono hingga masa pensiunnya Desember mendatang. Untuk kemudian posisi Kapolri nantinya akan dipegang Gatot Edi. IPW memperkirakan penetapan Plt Kapolri akan berjalan lancar tanpa hambatan apapun," jelas Neta.

Baca Juga: Polri: Tito Karnavian Bisa Jadi Dapat Jabatan Baru dari Jokowi

2. Tito kemungkinan akan mengemban jabatan baru

IPW: Tito Karnavian Jadi Menteri, Wakapolri Ari Dono Jadi Plt KapolriANTARA FOTO/Jojon

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal sebelumnya mengatakan usai menemui Jokowi di Istana Negara, Tito segera bergegas untuk menemui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Posko Jakarta Barat. Ketika ditanya apakah pemanggilan Tito terkait kursi menteri di Kabinet Kerja Jilid II, Iqbal masih enggan mengungkapkannya.

"Mungkin bisa jadi ada semacam jabatan baru," kata Iqbal seraya meninggalkan awak media di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (21/10).

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra, juga enggan berkomentar banyak perihal itu. Ia hanya mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari pihak Istana.

"Kita menunggu kabar selanjutnya sebagaimana pihak Istana sudah memberikan informasi awal bahwa hari Rabu (23/10) akan dilaksanakan pelantikan," ujar Asep.

3. Hari ini, Jokowi kembali perkenalkan calon menterinya

IPW: Tito Karnavian Jadi Menteri, Wakapolri Ari Dono Jadi Plt KapolriANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Hari ini, Presiden Jokowi kembali memanggil para calon menterinya ke Istana. Sejak pukul 09.05 WIB, telah hadir di Istana yakni Menteri Keuangan periode 2014-2019 Sri Mulyani, mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang, Wakil Bendahara PDIP Juliari Batubara, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Sebelumnya, Senin (21/10), Presiden Jokowi telah memanggil beberapa tokoh ke Istana Kepresidenan Jakarta, mulai dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, CEO Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET. Mediatama Televisi, Wishnutama, Pendiri PT Mahaka Media (ABBA) Tbk, Erick Thohir, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Selain itu, hadir juga Menteri Perindustrian periode 2014-2019 Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) periode 2014-2019, Pratikno, Presiden Komisaris PT Adhi Karya, Fadjroel Rahman, Ketua Populi Center Nico Haryanto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Baca Juga: IPW: Gatot Eddy Pramono Akan Gantikan Tito Karnavian Sebagai Kapolri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya