Jadi Dirdik KPK, Total Kekayaan Brigjen Setyo Budiyanto Rp7,6 Miliar

Selasa besok KPK akan melantik 12 pejabat struktural 

Jakarta, IDN Times - Lembaga anti rasuah memutuskan Brigjen Pol Setyo Budiyanto menjadi Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK. Keputusan itu tertuang dalam Surat Pimpinan KPK RI Nomor R/1812/KP.01.01/01-54/09/2020 tertanggal 18 September 2020.

Surat yang ditandatangani Ketua KPK Firli Bahuri itu menjelaskan, pemberitahuan hasil seleksi dan panggilan bergabung bagi calon Pegawai Negeri yang dipekerjakan di KPK berasal dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id, Setyo memiliki harta kekayaan sebesar Rp7.679.000.000. Lantas, terdiri dari apa saja harta kekayaan Setyo? Berikut hadil penelusuran IDN Times.

Baca Juga: KPK Telaah Sebutan "King Maker" di Obrolan Joko Tjandra dan Pinangki

1. Memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai total Rp6,7 miliar

Jadi Dirdik KPK, Total Kekayaan Brigjen Setyo Budiyanto Rp7,6 MiliarIlustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Setyo baru melaporkan harta kekayaannya pada 27 Februari 2020. Kekayaan itu dia peroleh saat menjabat sebagai Koordinator Unit Kerja dan Supervisi Bidang Penindakan KPK pada 2019.

Kekayaan Setyo mengalami peningkatan dari LHKPN yang disampaikannya pada 21 Maret 2019, di mana ketika itu berjumlah Rp2.936.204.546. Kekayaan tersebut dia peroleh selama tahun 2018.

Harta dengan nilai tertinggi yang dimiliki Setyo berupa tanah dan bangunan. Nilainya, mencapai Rp 6,7 miliar. Rinciannya adalah tiga bidang tanah di Tangerang Selatan (Rp4,5 miliar), Kota Semarang (Rp1 miliar), dan Kota Makassar (Rp1,2 miliar).

Kemudian, pada alat transportasi dan mesin senilai Rp660 juta. Di antaranya, mobil Honda CR-V Jeep (2014) seharga Rp250 juta dan Toyota Fortuner (2016) seharga Rp350 juta.

Selain itu, dia mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp254 juta dan harta kekayaan berupa kas dan setara kas Rp65 juta.

2. Pernah menduduki sejumlah jabatan di KPK

Jadi Dirdik KPK, Total Kekayaan Brigjen Setyo Budiyanto Rp7,6 MiliarIlustrasi gedung KPK (IDN Times/Vanny El Rahman)

Brigjen Setyo Budiyanto tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan di KPK. Dia pernah menjadi Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindak KPK.

Pada Mei 2020 lalu, Setyo didapuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyidikan KPK, menggantikan Brigjen RZ Panca Putra yang ditarik kembali ke Polri. Selama menjabat sebagai Plt Direktur Penyidikan KPK, Setyo juga sebagai Koordinator Wilayah III KPK.

Dalam proses seleksi posisi Dirdik KPK, Setyo menyingkirkan dua koleganya di Polri, yakni Widyaiswara Muda Sespimti Polri Kombes Pol Nazirwan Adji Wibowo dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Didik Agung Widjanarko.

3. Besok 12 pejabat struktural KPK dilantik, enam di antaranya dari Polri

Jadi Dirdik KPK, Total Kekayaan Brigjen Setyo Budiyanto Rp7,6 MiliarPlt jubir KPK, Ali Fikri (IDN Times/Santi Dewi)

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan melantik 12 pejabat struktural pada Selasa (22/9/2020). Pelantikan akan digelar di Auditorium Gedung Penunjang KPK, Jakarta Selatan, pukul 10.00 WIB.

"Para pejabat struktural terpilih tersebut berasal dari sumber Polri, Kemenkominfo, dan internal KPK," kata Ali saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).

KPK sejak Juni 2020 membuka tahapan seleksi pengisian jabatan struktural. Di antaranya Direktur Pengolahan Informasi dan Data (Pinda), Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas), dan Koordinator Wilayah (Korwil).

Tahapan seleksi itu meliputi seleksi administrasi dan uji kompetensi oleh pihak ketiga yang independen, pengecekan rekam jejak maupun kepatuhan LHKPN dan tes kesehatan.

"Terakhir, dilakukan presentasi dan wawancara dengan pimpinan KPK terkait visi misi pencegahan dan pemberantasan korupsi," jelas Ali.

Berikut 12 nama yang akan menduduki jabatan tersebut

  1. Direktur Dumas, Tomi Murtomo (Internal KPK)
  2. Direktur Pinda, Riki Arif Gunawan (Kemenkominfo)
  3. Direktur Penyidikan, Setyo Budiyanto (Pati Polri)
  4. Koordinator Wilayah, Asep Rahmat Suwanda (Internal KPK)
  5. Koordinator Wilayah, Aminuddin (Internal KPK)
  6. Koordinator Wilayah, Budi Waluyo (Internal KPK)
  7. Koordinator Wilayah, Aida Ratna Zulaiha (Internal KPK)
  8. Koordinator Wilayah, Didik Agung Widjanarko (Dirreskrimum Polda Sulsel)
  9. Koordinator Wilayah, Agung Yudho Wibowo (Penyidik Utama TK. II Rowassidik Bareskrim Polri)
  10. Koordinator Wilayah, Bahtiar Ujang Purnama (Analis Kebijakan Madya Bidang Pidum Bareskrim Polri)
  11. Koordinator Wilayah, Kumbul Kuswijanto Sudjadi (Analis Kebijakan Madya Pidnarkoba Bareskrim Polri)
  12. Koordinator Wilayah, Yudhiawan (Kapolrestabes Makassar)

Baca Juga: KPK Bakal Dalami Sejumlah Nama yang Terlibat dalam Kasus Joko Tjandra

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya