Jadi Tempat Penanganan COVID-19, RSD Wisma Atlet Raih 2 Rekor MURI

RSD Wisma Atlet raih rekor MURI dalam rangka Hari Pahlawan

Jakarta, IDN Times - Pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020, Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, meraih dua rekor MURI sekaligus. Rekor tersebut terkait dengan nilai-nilai kepahlawanan dan prestasi besar rumah sakit dalam penanganan pandemik COVID-19.

Koordinator RSD Wisma Atlet Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, rekor MURI terdiri dari dua kategori, yaitu sebagai rumah sakit COVID-19 terbesar di Indonesia dan upacara peringatan Hari Pahlawan ke-75. Para tenaga kesehatan melaksanakan upacara dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

"Kita mendapat anugerah MURI, ini pencapaian bersama semua pihak melalui kerja sama yang luar biasa, dalam perjuangan melawan pandemik COVID-19,” kata Tugas seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (11/11/2020).

Baca Juga: Mengapa Rizieq Shihab Tidak Karantina di Wisma Atlet? Ini Alasannya

1. Sertifikat rekor MURI diberikan saat peringatan Hari Pahlawan

Jadi Tempat Penanganan COVID-19, RSD Wisma Atlet Raih 2 Rekor MURIDua sertifikat rekor Muri yang dianugerahkan kepada Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet saat pelaksanaan upacara Hari Pahlawan ke-75 di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/11/2020) (ANTARA/HO-RSD Wisma Atlet)

Tugas mengatakan, sertifikat rekor MURI dianugerahkan saat pelaksanaan upacara Hari Pahlawan ke-75 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, pada Selasa (10/11/2020). Upacara dilaksanakan oleh 100 tenaga kesehatan, di mana sebagian mengenakan APD lengkap berwarna merah dan sebagian lagi mengenakan APD lengkap berwarna putih. Mereka membentuk formasi warna bendera Indonesia.

Menurut Tugas, perjuangan melawan COVID-19 membutuhkan pengorbanan semua pihak. Tenaga kesehatan harus merawat puluhan ribu pasien COVID-19 tanpa kenal lelah, sedangkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"Ini adalah cerminan perjuangan bersama tanpa kenal lelah, mencontoh semangat perjuangan para pendahulu yang memerdekakan bangsa dan negara,” ucap dia, yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan TNI.

2. Pandemik COVID-19 jadi tantangan bangsa Indonesia

Jadi Tempat Penanganan COVID-19, RSD Wisma Atlet Raih 2 Rekor MURIRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Athif Aiman)

Tugas berujar, tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah pandemik COVID-19. Musibah ini telah menelan puluhan ribu nyawa dan menjadi ancaman nyata di tanah air.

"Teman tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit, mari kita berbuat yang terbaik dan memberikan layanan kepada pasien yang sedang diisolasi di Wisma Atlet ini. Tolong berikan yang terbaik untuk mereka. Mari kita teruskan perjuangan para pahlawan pendahulu,” ujar dia.

3. Pandemik COVID-19 diyakini akan segera berakhir

Jadi Tempat Penanganan COVID-19, RSD Wisma Atlet Raih 2 Rekor MURIRumah Sakit Penanganan COVID-19 Wisma Atlet (Dok. Kementerian PUPR)

Sementara, Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin, menyambut gembira atas dua rekor MURI tersebut. Menurut dia, rekor yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah Indonesia ini, akan sulit dipecahkan pada masa yang akan datang.

“Kami yakin upacara seperti ini sulit terulang lagi karena kita harapkan perang melawan COVID-19 segera berakhir dengan lenyapnya pandemik ini,” kata Arifin.

Sedangkan, rekor terkait status RSD Wisma Atlet sebagai rumah sakit COVID-19 terbesar di Indonesia, kata Arifin, sudah selayaknya diraih. Bahkan dia menilai, RSD Wisma Atlet adalah yang terbesar di dunia dengan kapasitas lebih dari 10 ribu pasien.

“Ini adalah bagian dari sejarah yang harus diabadikan, bahwa generasi saat ini mampu menjawab tantangan zaman dalam perang melawan COVID-19,” tutur Arifin.

Baca Juga: 1.401 Pasien COVID-19 Masih Jalani Perawatan di RSD Wisma Atlet

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya