Jadi Kapolri, Begini Janji Idham Azis Akan Perlakukan Anggotanya

Idham bukan sosok yang bisa menerima 'titipan'

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Jenderal Pol Idham Azis sebagai Kapolri baru menggantikan Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Upacara pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Jumat (1/11).

Sebelumnya, pada Rabu (30/10), Idham mengatakan jika dia menjadi Kapolri tidak akan pernah menerima anggotanya datang ke rumah dinasnya di Jl. Pattimura, Jakarta Selatan. Hal itu diungkapkan Idham, saat pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI mengunjungi kediamannya.

"Kalau ada urusan, kau di kantor saja. Kalau ada urusan kau WA (WhatsApp) saja, sama saja. Karena yang menghadap itu cuma tiga (tujuannya), minta jabatan, mempertahankan jabatan, atau minta sekolah," kata Idham di Jl. Panglima Polim III, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).

1. Idham tetap memproses keluarganya jika bersalah

Jadi Kapolri, Begini Janji Idham Azis Akan Perlakukan AnggotanyaKomisi III DPR RI Sambangi Kediaman Idham Azis (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Selain itu, Idham menjelaskan, dia benar-benar patuh terhadap aturan hukum yang ada di Indonesia. Hal itu juga ia terapkan kepada anaknya.

"Anak saya ini pernah ditilang. 'Tangkap, proses', saya bilang. Saya hanya ingin menunjukkan 'kau bukan anak siapa, tapi kau harus taat aturan main'," tegas Idham.

Baca Juga: Kasus yang Belum Terungkap di Era Pimpinan Kapolda Idham Azis

2. Idham diniali sebagai bukan sosok yang bisa menerima 'titipan'

Jadi Kapolri, Begini Janji Idham Azis Akan Perlakukan AnggotanyaKomisi III DPR RI Sambangi Kediaman Idham Azis (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Sementara itu, istri Idham Azis, Fitri Handari mengatakan, suaminya itu bukanlah sosok yang bisa menerima 'titipan' sekalipun dari dia.

"Di lingkungan polisi bahwa Pak Idham cukup keras tidak bisa ditembus istri. Ini sejauh ini gak ada yang nitip ke saya," ungkap Fitri.

Selain itu, Fitri juga mengatakan tak pernah ikut campur dengan urusan Idham di Institusi Polri. Menurutnya, dia sudah memiliki kepentingannya masing-masing dalam hal pekerjaan.

"Saya tidak perlu cawe-cawe dan memang memang selama ini sejak suami saya berdinas saya tidak pernah ikut campur urusan dinas. Silakan dan memang saya tidak juga terlibat dan tidak punya kepentingan di situ untuk membantu ini itu tidak ada," terang Fitri.

3. Sosok Idham bagi anaknya

Jadi Kapolri, Begini Janji Idham Azis Akan Perlakukan AnggotanyaKomisi III DPR RI Sambangi Kediaman Idham Azis (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Sementara itu, putra Idham Azis, Ilham Urane Azis mengatakan, ayahnya selalu menerapkan kedisiplinan dan aturan-aturan lainnya. Ia mencontohkan, saat dirinya belum berusia 17 tahun, Idham melarangnya untuk mengendarai kendaraan bermotor.

"Selama saya belum memiliki SIM, saya sama sekali tidak boleh membawa kendaraan. Itu adalah bentuk implementasi Bapak yang menegakkan aturan hukum bahkan di keluarga," ungkap Ilham.

"Kemudian yang ayah tanamkan ke saya adalah, bahwa selalu mengutamakan ibu. Yang saya lihat dari ayah saya sebagai sesuatu yang menonjol dari ayah saya adalah yang memegang teguh terhadap prinsip," sambungnya.

Sedangkan, anak ketiga Idham, Firda Athira Azis menilai, meskipun dilanda kesibukan, Idham tak pernah lupa menanyakan kabar keluarganya.

"(Idham) penyayang, tidak pernah lupa mengabari keluarga dan menanyakan kabar kami," katanya.

Diketahui, Pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI berkunjung ke kediaman Idham Azis. Kunjungan itu dilaksanakan pada pukul 09.25 WIB hingga 11.00 WIB. Kunjungan itu juga bagian dari fit and proper test calon Kapolri, yang akan digelar di Komisi III DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (30/10) pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Jadi Calon Kapolri, Idham Azis Batalkan Pertemuan dengan Ketua KPK 

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya