Kabur dari Lapas, Cai Changpan Lubangi Lantai Setiap Pukul 22.00-05.00

Waduh, kok bisa ya petugas Lapas gak tahu?

Jakarta, IDN Times - WNA asal Tiongkok yang bernama Cai Changpan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Tangerang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus, mengatakan Cai kabur dengan cara melubangi lantai kamar selnya setiap hari selama 8 bulan.

"Dia bekerja jam 10 malam sampai jam 5 pagi. Jadi kalau dilihat kondisi, ini tempat tidur dia geser baru dilubangi. Setelah gali tanah dia tutup lagi. Tempat tidur dua tingkat, dia geser, gali dan tutup lagi. Itu selama 8 bulan dia lakukan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2020).

1. Diperkirakan butuh tanah setara dua dump truck untuk membuat lubang pelarian itu

Kabur dari Lapas, Cai Changpan Lubangi Lantai Setiap Pukul 22.00-05.00Cai Changpan, WNA asal Tiongkok yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang jadi DPO (Dok. IDN Times/Istimewa)

Yusri menjelaskan, lubang yang dibuat Cai Changpan berdiameter 2,5 meter. Sedangkan panjangnya, mencapai 30 meter. Dalam proses penyelidikan, polisi menemukan sejumlah fakta. Pertama, perkiraan tanah yang dibutuhkan dalam membuat lubang tersebut setara dua dump truck.

"Bisa hampir dua dump truk, tapi yang dia lakukan adalah setiap lubangi itu, sehari dua plastik tanah dan dibuang ke tong sampah. Itu pengakuan teman sekamar," ucapnya.

Kedua, selama melubangi lantai itu, Cai Changpan menggunakan alat yang berada di dapur Lapas. Kebetulan, sedang ada pembangunan dapur di Lapas tersebut.

"Ada juga alat penyedot, karena setiap lubang akan keluarkan air. Sudah diuji coba penyidik saat olah TKP mulai masuk sampai keluar 30 meter memakan waktu 21 menit. Cukup lama," katanya.

Baca Juga: Kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan Diduga Lari ke Hutan Tenjo

2. Cai Changpan sempat mengajak teman sekamarnya untuk kabur

Kabur dari Lapas, Cai Changpan Lubangi Lantai Setiap Pukul 22.00-05.00Lubang gorong-gorong di lapas kelas 1 Tangerang, yang dijadikan sebagai tempat kaburnya napi WNA Tiongkok (Dok. Lapas Kelas 1 Tangerang)

Yusri mengatakan, Cai Changpan kabur sambil membawa ponsel teman sekamarnya. Bahkan, Cai Changpan mengajak temannya itu untuk kabur.

"Tapi dia tak mau terlibat dalam hal ini dan tak mau ikut," ujar Yusri.

Saat ini, polisi masih mendalami bagaimana cara Cai Changpan menyamarkan suara selama proses penggalian lubang dilakukan. Dugaan keterlibatan petugas Lapas, juga masih didalami.

"Melubangi 8 bulan ini kan yang perlu kita dalami lagi. Apa ada keterlibatan petugas di sana atau tidak, tim masih selidiki," tuturnya.

3. Cai Changpan diduga ada di Hutan Tenjo, Bogor

Kabur dari Lapas, Cai Changpan Lubangi Lantai Setiap Pukul 22.00-05.00Gorong-gorong di lapas kelas 1 Tangerang, yang dijadikan sebagai akses kaburnya napi WNA Tiongkok (Dok. Lapas Kelas 1 Tangerang)

Yusri berujar, saat ini pihaknya memfokuskan pencarian Cai Changpan di Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.

"Setelah melarikan diri dari Lapas, itu sampai di daerah Tenjo di kediaman istri dan anaknya di Bogor. Sempat komunikasi dengan istri dan anak dan serahkan HP ke anaknya. Setelah itu, info dari beberapa warga yang kita dalami yang bersangkutan masuk ke hutan sana," ujarnya.

Untuk mencari keberadaan Cai Changpan, polisi meningkatkan status terpidana kasus narkoba itu menjadi daftar pencarian orang (DPO).

"DPO sudah kita terbitkan ke masyarakat. Semoga dengan DPO dan sebarkan foto tersangka, masyarakat bisa bantu untuk memberi informasi kepada petugas kita. Itu harapan kita," ucap Yusri.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kaburnya tahanan asing tersebut diketahui pada Senin, 14 September 2020 pagi, ketika petugas tidak menemui Cai Changpan di ruang tahanannya.

Cai sendiri divonis hukuman mati pada tahun 2017 oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, atas kepemilikan 88 kilogram sabu. Pria berusia 53 tahun itu kabur dengan menggali gorong-gorong lapas. Gorong-gorong tersebut juga terhubung dengan area luar Lapas.

Baca Juga: Polisi: Ada Penjaga Lapas yang Ketiduran saat Napi Cai Changpan Kabur

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya