Kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan Diduga Lari ke Hutan Tenjo

Cai Changpan kini masuk daftar DPO

Jakarta, IDN Times - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus, mengatakan pihaknya masih mengejar Cai Changpan, WNA asal Tiongkok, yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang.

"Sampai saat ini tim masih pengejaran, kita fokuskan ke daerah Hutan Tenjo," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/10/2020).

1. Cai Changpan sempat bertemu dengan istri dan anaknya

Kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan Diduga Lari ke Hutan TenjoGorong-gorong di lapas kelas 1 Tangerang, yang dijadikan sebagai akses kaburnya napi WNA Tiongkok (Dok. Lapas Kelas 1 Tangerang)

Yusri menjelaskan, petugas Lapas baru mengetahui Cai Changpan tidak ada di sel, setelah 11 jam dia kabur. Selain itu, berdasarkan keterangan saksi dan CCTV, dia sempat mampir di warung rokok dekat Lapas. Bahkan, Cai Changpan membawa handphone milik rekan satu kamar selnya.

"Setelah melarikan diri dari Lapas, itu sampai di daerah Tenjo di kediaman istri dan anaknya di Bogor. Sempat komunikasi dengan istri dan anak dan serahkan HP ke anaknya. Setelah itu, info dari beberapa warga yang kita dalami yang bersangkutan masuk ke hutan sana," jelasnya.

Baca Juga: Polisi: Ada Penjaga Lapas yang Ketiduran saat Napi Cai Changpan Kabur

2. Cai Changpan kini masuk daftar DPO

Kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan Diduga Lari ke Hutan TenjoCai Changpan, WNA asal Tiongkok yang kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang jadi DPO (Dok. IDN Times/Istimewa)

Untuk mencari keberadaan Cai Changpan, Kepolisian meningkatkan status terpidana kasus narkoba itu menjadi daftar pencarian orang (DPO).

"DPO sudah kita terbitkan ke masyarakat. Semoga dengan DPO dan sebarkan foto tersangka, masyarakat bisa bantu untuk memberi informasi kepada petugas kita. Itu harapan kita," ucap Yusri.

3. Polisi dalami dugaan keterlibatan petugas Lapas

Kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan Diduga Lari ke Hutan TenjoLubang gorong-gorong di lapas kelas 1 Tangerang, yang dijadikan sebagai tempat kaburnya napi WNA Tiongkok (Dok. Lapas Kelas 1 Tangerang)

Yusri menjelaskan, Cai Changpan melubangi lantai kamar selnya selama 8 bulan. Lubang itu memiliki diameter 2,5 meter dan panjang 30 meter. Cai Changpan menggunakan alat pembangunan yang ada di dapur Lapas.

"Ada pembangunan dapur dalam Lapas tersebut dan ada juga alat penyedot. Karena, setiap lobang akan keluarkan air. Sudah diuji coba penyidik saat olah TKP mulai masuk sampai keluar 30 meter memakan waktu 21 menit. Cukup lama," ucapnya.

Yusri menambahkan, polisi juga masih mendalami bagaimana cara Cai Changpan menyamarkan suara, selama proses melubangi lantai sel tersebut.

"Melubangi 8 bulan ini kan yang perlu kita dalami lagi. Apa ada keterlibatan petugas di sana atau tidak, tim masih selidiki," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi kaburnya tahanan asing tersebut diketahui pada Senin, 14 September 2020 pagi, ketika petugas tidak menemui Cai Changpan di ruang tahanannya.

Cai sendiri divonis hukuman mati pada tahun 2017 oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, atas kepemilikan 88 kilogram sabu. Pria berusia 53 tahun itu kabur dengan menggali gorong-gorong lapas. Gorong-gorong tersebut juga terhubung dengan area luar Lapas.

Baca Juga: Napi Kabur Asal Tiongkok Sempat Beli Rokok Dekat Lapas, Santai Ya?

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya