Kapolres Jakbar: Lucinta Luna Gunakan Amphetamin Selama 1 Bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Yulius Audie Sonny Latuheru mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tes rambut pada Rabu (12/2) lalu, artis Lucinta Luna (LL) positif mengonsumsi amphetamin.
"Setidaknya terbaca di hasil pemeriksaan itu menggunakannya selama 1 bulan," kata Audie di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Baca Juga: Lucinta Luna Disebut Sudah 5 Kali Beli Psikotropika ke Pemasok
1. Polisi masih dalami apakah Amphetamin berasal dari ekstasi yang ditemukan di lokasi
Berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya, urine Lucinta Luna dipastikan positif mengandung Benzo. Benzo itu muncul dari hasil mengonsumsi riklona. Untuk saat ini, polisi masih mendalami apakah amphetamin itu berasal dari ekstasi yang ditemukan saat penggerebekan.
"Apakah ada kaitan dengan dua butir ekstasi yang ditemukan atau tidak. Jadi saya mohon kesabaran teman-teman semua nanti kita update lebih lanjut," jelas Audie.
"Memang yang kita tahu dua butir itu kan tidak utuh waktu itu. Terdapat tiga pecahan kan di patah-patah," sambungnya.
2. Benarkah Lucinta Luna menggunakan narkoba karena depresi?
Dalam pengakuannya, Lucinta Luna mengonsumsi narkoba karena depresi. Saat ditanyakan lebih lanjut tentang hal ini, Audie tidak dapat memastikannya.
"Kami bukan psikolog untuk menilai itu. Namun, perlu disampaikan bahwa di dalam pengalaman kami menangani kasus-kasus narkoba memang banyak sekali atau alasan-alasan klasik menyatakan sedang stres," ungkapnya.
Editor’s picks
3. Polisi tangkap pemasok narkoba ke Lucinta Luna
Sebelumnya, tersangka pemasok obat-obatan terlarang ke Lucinta Luna, IF alias FLO, mengaku mendapatkan psikotropika dari resep dokter resmi. Menurut pengakuan FLO, dia mendapatkan obat-obatan tersebut dari seorang dokter di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Jakarta Selatan.
"Saya gak jual ke siapa-siapa lagi, hanya ke LL. Saya ambil ke dokter kalau LL pesan," kata FLO saat pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/2), seperti dikutip dari Antara.
Menjawab pertanyaan penyidik, FLO mengaku menjual psikotropika tersebut seharga Rp500 ribu setiap kali Lucinta Luna butuh obat. Harga itu sudah termasuk konsultasi dokter FLO di rumah sakit.
"Jadi aku memang butuh juga obat itu. Sekalian aku diperiksa, LL juga mendapatkan obat tersebut," ujar FLO kepada polisi.
4. Sudah lima kali FLO memberikan obat-obatan kepada Lucinta Luna
Sudah lima kali FLO memberikan obat kepada Lucinta Luna. FLO tak mengetahui alasan Lucinta tak mau berkonsultasi sendiri untuk mendapatkan obat-obatan jenis psikotropika yang dibutuhkannya.
Di ruang terpisah, hingga Kamis malam, Lucinta Luna juga masih diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Jawaban Lucinta Luna akan dikonfrontir dengan jawaban FLO.
Untuk diketahui, Lucinta Luna melalui pemeriksaan urine telah terdeteksi positif mengonsumsi zat benzodiazepine, yang dapat menekan kadar zat amfetamin dari ekstasi. Karena itu, polisi mengecek kadar zat amfetamin pada tubuh Lucinta Luna, mengingat
Saat polisi menggerebek kediaman Lucinta Luna di Apartemen Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (12/2) dini hari lalu, ditemukan dua butir pil ekstasi biru berlogo lego, tujuh butir pil riklona, dan lima butir pil tramadol.
Baca Juga: Batin Lucinta Luna Tertekan, Ia Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia