Kapolri akan Ungkap Pihak yang Biayai Massa Kerusuhan 22 Mei

Ada pihak yang mendatangkan massa dari berbagai daerah

Jakarta, IDN Times - Tim Investigasi Internal Polri serta Tim Bareskrim Polri sudah mulai mengusut peristiwa kerusuhan 21-22 Mei 2019. Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, Tim Investigasi Internal Polri yang dikepalai Inspektur Pengawasan Umum Kepolisian Indonesia bertugas mendalami kronologi kerusuhan itu.

"Kami sudah bisa membedakan antara aksi damai dalam bentuk ibadah, buka puasa, dan tarawih, dengan aksi yang memang sengaja anarkis, rusuh, menyerang petugas. Ini ada dua segmen berbeda," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/6).

1. Polisi selidiki pihak yang mendatangkan massa dari berbagai daerah

Kapolri akan Ungkap Pihak yang Biayai Massa Kerusuhan 22 MeiIDN Times/Axel Jo Harianja

Kapolri menduga orang-orang yang ada pada segmen pertama, berbeda dengan massa yang muncul pada segmen kedua.

Sementara itu, Tim Bareskrim akan mengusut pihak yang mendatangkan massa dari berbagai daerah.

"Dari 441 orang yang kami tahan sekarang, ada kelompok dari Lampung, Banten, dan Aceh. Nanti akan diungkap siapa yang mengundang mereka ke sini, siapa yang membiayai mereka," kata dia.

Baca Juga: Kerusuhan 22 Mei, 4 Tokoh Nasional Jadi Target Pembunuhan

2. Polri akan bekerja sama dengan Komnas HAM

Kapolri akan Ungkap Pihak yang Biayai Massa Kerusuhan 22 MeiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tito mengatakan, tim bentukan Polri juga akan diawasi Komisi Kepolisian Nasional dan bekerja paralel dengan tim investigasi buatan Komnas HAM.

"Kita tidak ingin nanti dianggap eksklusif, nutup-nutupin itu ya. Jadi tim Komnas HAM dengan tim kita bekerja secara paralel. Nanti juga kita koordinasi mungkin dengan yang terkait, seperti Ombudsman," kata dia.

"Kalau tim sudah pada kesimpulan, nanti dipaparkan di Komnas HAM. Biar kami lihat apakah Komnas HAM memiliki data-data lain. Setelah itu, kami lakukan konferensi pers bersama, apapun hasilnya," lanjutnya.

3. Tito: Yang kami tangkap adalah perusuh, bukan peserta aksi damai

Kapolri akan Ungkap Pihak yang Biayai Massa Kerusuhan 22 MeiIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pihak masih terus mencari dalang kerusuhan 21-22 Mei. Ia memastikan mereka yang ditangkap adalah para perusuh, bukan peserta aksi damai.

Proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polri pun berfokus pada kelompok perusuh, bukan pada massa yang mengikut aksi damai.

"Karena yang kita kembangkan adalah mereka yang datang khusus untuk melakukan kerusuhan, bukan yang datang untuk berdemo, aksi damai. Tapi yang datang khusus tujuannya melakukan aksi kejahatan, rusuh," ungkap dia.

Baca Juga: Ini Kata Kapolri Soal Dalang Kerusuhan 21-22 Mei

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya