Keluarga Kaget Almarhum Ahmad Sofiyan Jadi Anggota Laskar FPI
M Soleh, Ketua RT sekaligus Paman Ahmad Sofiyan alias Ambon (IDN Times/Axel Jo Harianja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - M Soleh, paman dari Ahmad Sofiyan alias Ambon mengaku kaget keponakannya merupakan salah satu anggota laskar Front Pembela Islam (FPI). Sofiyan merupakan satu dari enam orang anggota laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Tol Cikampek, Jawa Barat pada Senin 7 Desember 2020 dini hari.
Soleh mengatakan, Sofiyan terkadang bekerja sebagai koki. Sofiyan biasanya memasak nasi kebuli.
"Makanya dengan kejadian ini ya kami cukup shock. Shock dalam arti sampai istilahnya sebagai pembuat atau bantu-bantu nasi kebuli saja, (ternyata) ada di barisan depan atau pengawal," kata M Soleh saat ditemui IDN Times di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (9/12/2020).
1. Sofiyan tak pernah mengecewakan atau membuat masalah
Laskar FPI (Dok. Lembaga Informasi Front)Soleh mengatakan, Sofiyan tinggal bersama adik dan ibunya. Sehari-hari, ibunda Sofiyan berdagang gorengan. Menurutnya, Sofiyan dikenal orang yang baik, sopan dan aktif pengajian.
"Dari pengajian itu mungkin dia juga aktif di FPI. Kalau misalkan di keluarga dia cukup baik. Istilahnya menghormati orang tuanya karena memang dia dan ibunya tinggal sendiri. Dan dalam keseharian hidupnya dia juga gak pernah mengecewakan atau bikin masalah-masalah di keluarga," jelas M Soleh.
Baca Juga: Ini Alasan Propam Polri Turun Tangan Selidiki Bentrok FPI vs Polisi
2. Merasa kehilangan atas kepergian Sofiyan
Kediaman Almarhum Laskar FPI, Ahmad Sofiyan alias Ambon (IDN Times/Axel Joshua Harianja)Sofiyan, kata Soleh, merupakan salah satu staf humas Ikatan Sosial Masyarakat Khusus Kematian (Ismaya) di kawasan tempat tinggalnya. Selaku Ketua RT, Soleh juga merasa kehilangan atas kepergian Sofiyan.
"Saya pribadi juga dan seluruh pengurus Ismaya merasa kehilangan. Karena, almarhum ini memang sifatnya, watak, tingkah lakunya sehari-harinya gak pernah bikin masalah, gak ada istilahnya ulah atau macam-macam. Menurut saya cukup baik almarhum Sofiyan," ucapnya.
3. Berharap insiden serupa tidak terjadi lagi
Suasana RS Polri pada Selasa (8/12/2020) (IDN Times/Irfan Fathurohman)M Soleh pun berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi. Ia meminta aparat penegak hukum berhati-hati dalam mengambil tindakan agar tak menimbulkan korban jiwa.
"Dalam arti gak semena-mena. Karena, memang ini nyawa urusannya. Gak bisa dibuat atau diperbaiki lagi. Harapan saya lebih teliti, lebih dicermati permasalahan yang ada dan harus lebih jeli lagi," ujar pria berusia 50 tahun ini.
Baca Juga: Almarhum Anggota FPI Andi Oktiawan di Mata Teman: Dia Gak Punya Pistol
Berita Terkini Lainnya
