Klarifikasi Twit Virus Corona, Fahira Idris Tak Jadi Laporkan Muannas

Fahira: Mending fokus bantu Pemerintah atasi Virus Corona

Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta, Fahira Idris, Jumat (6/3), menyambangi Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri.

Kedatangannya untuk mengklarifikasi twit terkait virus corona atau COVID-19 yang sempat viral di media sosial Twitter. Dia telah tiba sejak pukul 18.00 WIB dan keluar pukul 20.37 WIB.

"Bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk membuat gaduh persoalan suspect corona ini. Yang ada, justru niat saya sebagai anggota DPD mengimbau kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mewaspadai menyebarnya virus corona," kata Fahira di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).

1. Fahira sebut twit-nya sesuai portal berita resmi

Klarifikasi Twit Virus Corona, Fahira Idris Tak Jadi Laporkan MuannasInstagram.com/@fahiraidris

Sebelumnya, Fahira Idris dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Habib Muannas Alaidid. Muannas menilai, twit Fahira mengandung informasi hoaks.

Padahal, Fahira hanya menautkan portal berita resmi dari wartakota.tribunnews.com yang awalnya berjudul "Bikin Kaget! Ada 136 Pasien dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia."

"Dan sumber itu dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Dalam hal ini Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Laboraturium Rujukan Penyakit-Penyakit Infeksi," jelasnya.

"Tapi tentu saja, kalau dirasa ada pihak yang salah mengartikan dan tidak mengerti, saya mohon maaf bila dianggap membuat gaduh," sambungnya.

Baca Juga: Disebut Sebarkan Hoaks Virus Corona, Fahira Idris Dikecam Warganet

2. Urungkan niat laporkan balik Muannas

Klarifikasi Twit Virus Corona, Fahira Idris Tak Jadi Laporkan MuannasKuasa Hukum Anggota DPD DKI Jakarta Fahira Idris, Aldwin Rahadian (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Lewat kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, pada Kamis (5/3) kemarin, Fahira berniat melaporkan balik Muannas ke polisi. Namun, Fahira mengurungkan niatnya.

"Gak jadi (melaporkan Muannas). Saya gak mau memperpanjang masalah itu. Saya ingin, kita mendingan fokus bantu pemerintah bagaimana caranya menanggulangi virus corona," jelas Fahira.

3. Twit dari Fahira dinilai Muannas meresahkan

Klarifikasi Twit Virus Corona, Fahira Idris Tak Jadi Laporkan Muannastwitter.com/@fahiraidris

Habib Muannas mengatakan, twit Fahira dianggap menimbulkan kegaduhan dan meresahkan. Bahkan, twit Fahira sempat diprotes warganet dan menjadi trending topic di twitter dengan tagar #TangkapFahiraIdris. Muannas pun meminta agar polisi segera menangkapnya.

"Terkait kasus yang dilakukan oleh Fahira Idris, jangan sampai publik melihat ada ketidakadilan dan terkesan tebang-pilih. Artinya kalau masyarakat kecil langsung ditindak, sebaliknya bila pelakunya pejabat negara dibiarkan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (2/3) lalu.

Meski Fahira sudah menghapus dan mengklarifikasi twit tersebut, Muannas menilai apa yang dilakukan Fahira tidak berdasar.

"Apalagi dia merupakan pejabat negara yang punya akses luas dibanding masyarakat biasa. Seharusnya, ia bisa mencari tahu terlebih dahulu melalui departemen kesehatan atau pihak terkait lainnya," ucapnya.

Dalam laporan itu, Muannas juga menyertakan barang bukti  berupa dua lembar print out tangkapan layar dan satu unit flasdisk link URL. Laporan tersebut diterima dengan Nomor Polisi : LP/1387/III/Yan.2.5/ 2020/SPKT/PMJ Tertanggal 01 Maret 2020.

Fahira disangkakan melanggar Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 ayat 2 Jo. Pasal 45 ayat 2 UU No. 19 Tahun 2016 Tentang ITE.

4. Fahira Idris klarifikasi twit-nya

Klarifikasi Twit Virus Corona, Fahira Idris Tak Jadi Laporkan MuannasTangkapan layar akun Twitter Fahira Idris

Fahira sempat mengunggah tangkapan layar berita salah satu media daring yang berjudul “Bikin Kaget! Ada 136 Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Indonesia, Jakarta Paling Banyak.” Melalui unggahan tersebut, warganet menuduh Fahira telah menyebarkan berita bohong.

Melalui akun Twitter-nya, Fahira mengungkapkan bahwa ia telah menghapus twit yang meresahkan tersebut. Dia juga menampilkan tangkapan layar yang memuat judul baru dari berita tersebut.

“Assalammualaikum.wr.wb. Ini penjelasan ttg Link Berita Online yg sdh di Ralat Judul Beritanya. Sy sempat posting di Twitter, link berita “dg judul yg belum di ralat”, kemarin sempat viral, sdh sy hapus & sy ganti dg link yg sudah di Ralat o/ wartakota.tribunnews.com,” cuitnya pada Minggu (1/3) pukul 11.50 WIB.

Pada twit berikutnya, Ketua Umum Bang Jafar itu menegaskan bahwa dirinya tidak membagikan informasi palsu. Dia menekankan bila warganet salah memahami twit tersebut.

“2. Sejak kemarin isi beritanya adalah: TERDUGA ADA 136 Pasien Dalam Pengawasan (Suspect Corona), TIDAK PERNAH Media Online tsb/ saya menyebutkan ada ditemukan Pasien Corona..” sambung dia.

Baca Juga: Klarifikasi Cuitan Virus Corona, Fahira Idris Ancam Laporkan Muannas

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya