Komjen Firli Rangkap Dua Jabatan, Polri: Enggak Ada Masalah

Firli harus melepas jabatannya jika dilantik jadi Ketua KPK

Jakarta, IDN Times - Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Firli Bahuri resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarkam) Mabes Polri. Firli sendiri rencananya juga akan dilantik sebagai ketua KPK terpilih periode 2019-2023, pada Desember mendatang.

Terkait hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Polri tak mempermasalahkan jika Firli merangkap dua jabatan.

"Saya kira gak ada masalah ya yang namanya kewenangan dari pihak Kepolisian dalam memberikan job untuk anggotanya. Gak ada (konflik kepentingan) yang nyatanya lancar-lancar aja kan," kata Argo di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).

1. Firli harus melepas jabatannya jika dilantik jadi ketua KPK

Komjen Firli Rangkap Dua Jabatan, Polri: Enggak Ada MasalahDokumen Humas Polri

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Aziz mengatakan, Firli harus melepaskan jabatannya usai dilantik jadi Ketua KPK.

"Anggota Polri yang diangkat sebagai pimpinan KPK dalam hal ini Kabaharkam, itu tidak harus mengundurkan diri sebagai anggota Polri. Tapi harus diberhentikan dari jabatannya," kata Idham dalam rapat bersama Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).

"Karena ini sesuai dengan ketentuan pasal 29 Undang-Undang nomor 19 tahun 2019 tentang perubahan atas undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK. Tidak harus mengundurkan diri sebagai anggota Polri, melainkan harus melepaskan jabatan struktural dan atau jabatan lainnya," dia menambahkan.

Baca Juga: Ketua KPK Terpilih Irjen Firli Dilantik Jadi Kabaharkam Polri 

2. Alasan Firli dipilih menjadi Kabaharkam

Komjen Firli Rangkap Dua Jabatan, Polri: Enggak Ada MasalahKadiv Humas Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Sebelumnya, Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Muhammad Iqbal membeberkan alasan mengapa Firli dipilih menjadi Kabaharkam.

Firli, kata Iqbal, sangat berprestasi sejak menjadi taruna Angkatan Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Ia mencontohkan, saat Firli menjadi Komandan Resimen Korps Taruna dari tingkat I-IV, ada 1.000 lebih taruna yang ia atur.

"Sudah terlihat kepemimpinan dan kecerdasan beliau. Terakhir itu ajudan. Karena tidak semua Perwira dipilih sebagai ajudan presiden dan wapres. Karena itu sangat ketat, mempunyai performa yang bagus, kredibiltas, punya moral yang bagus," kata Iqbal di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan," Selasa (19/11).

3. Firli enggan berkomentar soal pelantikan ketua KPK

Komjen Firli Rangkap Dua Jabatan, Polri: Enggak Ada MasalahKabaharkam Polri, Irjen Pol Firli Bahuri (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Pada bulan Desember 2019 mendatang, Firli rencananya akan dilantik sebagai ketua KPK terpilih periode 2019-2023. Menanggapi hal itu, Firli menegaskan, dia masih fokus terhadap tugasnya di Kabaharkam.

"Saya belum bisa bicara kalau soal KPK, karena hari ini saya masih Kabaharkam. Kita fokus dulu kepada Kabaharkam," kata Firli usai pelantikan.

Menjelang pelantikan Ketua KPK menandakan tugasnya di Kabaharkam menjadi singkat. Terkait hal itu, Firli menilai, pekerjaan tidak bisa hanya dilihat dengan waktu.

"Tetapi, bagaimana kita melakukan sesuatu melalui proses dan hasil," ungkapnya.

Baca Juga: Ketua KPK Terpilih Firli Bahuri Naik Pangkat Jadi Komjen Polisi

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya