KPK Harap Polisi Bekerja Optimal Ungkap Penganiaya Pegawai KPK

KPK telah memberikan beberapa bukti visual ke polisi

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Polda Metro Jaya mampu bekerja maksimal untuk mengungkap pelaku penganiayaan terhadap dua pegawainya yang merupakan penyelidik KPK. Kedua penyelidik itu mendapat serangan ketika bertugas di Hotel Borobudur, di Jakarta Pusat, Sabtu (2/2) malam.

Sebelumnya, KPK telah melaporkan secara resmi kasus penyerangan itu dan akan ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

1. KPK harap Polda Metro Jaya dapat bekerja maksimal

KPK Harap Polisi Bekerja Optimal Ungkap Penganiaya Pegawai KPKIDN Times/Margith Damanik

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK percaya Polda Metro Jaya akan menangani kasus penganiayaan itu secara maksimal.

"Karena pengalaman tim Ditreskrimum tersebut juga sudah cukup sering kita dengar dalam menemukan para pelaku penganiayaan atau kejahatan-kejahatan sejenis," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta, seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Senin(4/2).

2. KPK berikan bukti visual kepada polisi

KPK Harap Polisi Bekerja Optimal Ungkap Penganiaya Pegawai KPK(Ilustrasi penganiyaan) IDN Times/Sukma Shakti

Febri mengatakan, KPK telah memberikan beberapa bukti visual ke Polda Metro Jaya terkait kasus penganiayaan tersebut.

"Beberapa informasi visual juga sudah kami berikan, visum juga sudah dilakukan terhadap pegawai yang dianiaya tersebut dan hasilnya tentu akan disampaikan juga pada pihak Polri nantinya," jelas Febri.

Namun, Febri enggan menjelaskan lebih bukti-bukti apa yang telah diberikan ke Polda Metro Jaya tersebut.

"Artinya, bisa berupa foto atau bentuk-bentuk yang lain tetapi mungkin kurang tepat kalau secara rinci saya sampaikan di sini karena bisa menjadi bagian dari proses investigasi yang dilakukan oleh pihak Polri," kata Febri. 

Baca Juga: Dua Pegawai KPK Dianiaya Saat Tengah Survei di Hotel Borobudur 

3. KPK tunggu hasil investigasi kepolisian

KPK Harap Polisi Bekerja Optimal Ungkap Penganiaya Pegawai KPKIDN Times/Linda Juliawanti

Febri menuturkan, pihaknya akan menanti hasil investigasi dari Polda Metro Jaya karena KPK juga memandang bahwa saat kejadian itu juga banyak saksi yang berada di lokasi. 

"Jadi nanti kita tunggu bersama bagaimana hasil investigasi dari Polri karena lokasinya sebenarnya kami pandang tidak tersembunyi ada di sebuah hotel, saksi-saksi lain juga banyak dan bukti-bukti lain. Kami pandang tim dari Polri semoga bisa cepat menemukan pelaku," kata dia.

4. Polisi selidiki kasus penganiayaan 2 pegawai KPK

KPK Harap Polisi Bekerja Optimal Ungkap Penganiaya Pegawai KPKIDN Times/Axel Jo Harianja

Polda Metro Jaya sebelumnya menyatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dialami oleh dua pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Borobudur, Sabtu (2/2) lalu.

"Ada laporan, langsung laksanakan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/2).

Argo mengatakan, dugaan penganiayaan tersebut diawali cekcok antara pelaku dengan korban. Cekcok itu berawal dari dua pegawai KPK yang diduga mengambil foto dalam sebuah rapat.

"Pada saat selesai rapat ada orang foto-foto tanpa izin," jelas Argo.

Lebih lanjut, Argo masih enggan membeberkan soal kemungkinan pemeriksaan terhadap saksi atas kasus tersebut.

5. Pegawai KPK diserang saat tengah bertugas

KPK Harap Polisi Bekerja Optimal Ungkap Penganiaya Pegawai KPKIDN Times/Santi Dewi

Sebelumnya, Febri mengatakan keberadaan dua pegawai itu dalam rangka bertugas. 

"Saat itu, pegawai KPK ditugaskan untuk melakukan pengecekan di lapangan terhadap informasi dari masyarakat, mengenai adanya indikasi tindak pidana korupsi," kata Febri, Minggu (3/2).

Tidak disangka, keberadaan pegawai KPK itu membuat pejabat Papua tidak merasa nyaman. Bahkan, mereka mengaku seolah-olah tengah disiapkan skenario agar bisa menjebak para pejabat tersebut. 

Febri menambahkan, saat pegawai KPK menyambangi Hotel Borobudur, tengah berlangsung rapat antara Pemprov dan DPRD Papua membahas APBD 2019.

Kedatangan dua pegawai KPK tersebut berbekal laporan dari masyarakat mengenai indikasi korupsi.

"Saat itu Pegawai KPK ditugaskan untuk melakukan pengecekan di lapangan terhadap informasi masyarakat, tentang adanya indikasi korupsi," jelas Febri. 

Para pegawai KPK tersebut mendapat serangan saat keduanya mengajukan sejumlah pertanyaan. Alih-alih mendapat jawaban, mereka justru mendapat pukulan.

"Dua pegawai KPK yang bertugas tersebut mendapat tindakan yang tidak pantas dan dianiaya hingga menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh. Meskipun telah diperlihatkan identitas KPK, namun pemukulan tetap dilakukan terhadap pegawai KPK," jelas Febri.

Atas tindak penganiayaan itu, pihak KPK akhirnya melaporkan tindak penganiayaan tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan dilakukan, Minggu (3/2) sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Dari proses pelaporan tadi, disampaikan kasus itu akan ditangani oleh Jatanras Krimum Polda Metro Jaya," kata Febri 

Baca Juga: Usai Dianiaya, Pegawai KPK Sempat Diinterogasi oleh Polisi

Topik:

  • Sunariyah
  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya