KPK Ungkap 10 Calon Kepala Daerah Pilkada 2020 Terkaya, Siapa Saja?

KPK juga ungkap 10 calon kepala daerah dengan harta terendah

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan laporan analisis data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) calon kepala daerah 2020. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, Pilkada 2020 diselenggarakan di sembilan provinsi dan 261 kabupaten/kota di Indonesia.

Pilkada tersebut diikuti 1.476 calon kepada daerah atau 738 pasangan calon, yang terdiri atas 25 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, 612 calon bupati dan wakil bupati, serta 101 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

"Berdasarkan database LHKPN 2020, tercatat seluruh cakada (calon kepala daerah) telah menyampaikan LHKPN, baik secara periodik maupun secara khusus dalam rangka pencalonan," kata Pahala dalam konferensi pers virtual di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Ini 5 Calon Kepala Daerah Millennials Super Tajir di Pilkada 2020

1. Calon Wakil Gubernur Kalsel memiliki harta kekayaan mencapai Rp674 miliar

KPK Ungkap 10 Calon Kepala Daerah Pilkada 2020 Terkaya, Siapa Saja?Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Pahala mengatakan, secara umum, berdasarkan jenis kelamin calon kepala daerah
Pilkada 2020 masih didominasi calon laki-laki. Sedangkan berdasarkan usia, sebagian besar calon berusia di atas 50 tahun.

Sementara, berdasarkan latar belakang profesi, calon kepala daerah didominasi kalangan birokrat. Sedangkan, calon wakil kepala daerah didominasi pengusaha atau swasta lainnya.

"Berdasarkan materi pelaporan tersebut, calon Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan atas nama Muhidin mencatatkan nilai harta tertinggi, yaitu sebesar Rp674.227.888.866, dengan nilai aset terbesar berupa 19 harta tidak bergerak dengan total nilai sebesar Rp293.600.695.000," ungkap Pahala.

Berikut 10 calon kepala daerah Pilkada 2020 terkaya berdasarkan laporan analisis KPK:

  1. Muhidin, calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan: Rp674.227.888.866
  2. Aep Syaepuloh, calon Wakil Bupati Karawang: Rp391.744.609.664
  3. Arbain M. Noor, calon Wakil Bupati Paser: Rp289.813.510.845
  4. Muchtar Ali Yusuf, calon Bupati Bulukamba: Rp287.551.712.165
  5. Andrei Angouw, calon Wali Kota Manado: Rp273.575.845.945
  6. Hadianto Rasyid, calon Wali Kota Palu: Rp263.582.578.396
  7. Wenny Lumentut, calon Wakil Wali Kota Tomohon: Rp222.007.796.662
  8. M. Ramdhan Pomanto, calon Wali Kota Makassar: Rp197.522.838.457
  9. Olly Dondokambey, calon Gubernur Sulawesi Utara: Rp179.156.295.217
  10. Fadli Ananda, calon Wakil Wali Kota Makassar: Rp149.259.675.073.

2. Calon Wakil Bupati Sijunjung memiliki harta kekayaan terendah

KPK Ungkap 10 Calon Kepala Daerah Pilkada 2020 Terkaya, Siapa Saja?Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan (Dok. Humas KPK)

Pahala menyampaikan, calon dengan nilai pelaporan harta terendah adalah calon Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung, Indra Gunalan. Tota harta kekayaan yang dimiliki Indra defisit sebesar Rp3.550.090.050. Defisit tersebut disebabkan adanya utang sebesar Rp7,9 miliar.

"Yang paling miskin itu hartanya minus Rp3,5 miliar dengan utang juga ada di dalam situ. Kita gak ngerti sama sekali. Nanti kalau dia terpilih kita pasti klarifikasi, bagaimana bisa sih minus begitu?" ucap dia.

Berikut 10 calon kepala daerah Pilkada 2020 dengan harta kekayaan terendah berdasarkan laporan analisis KPK:

  1. Indra Gunalan, calon Wakil Bupati Sijunjung: - Rp3.550.090.050
  2. Bong Ming Ming, calon Wakil Bupati Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung: - Rp990.711.186
  3. Tri Suryadi, calon Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat: - Rp988.000.000
  4. Saipul A. Mbuinga, calon Bupati Pahuwato, Gorontalo: - Rp702.128.300
  5. M. Sholihin, calon Bupati Indramayu: - Rp667.024.043
  6. Afif Nurhidayat, calon Bupati Wonosobo: - Rp666.000.000
  7. Hamdanus, calon wakil Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat: - Rp295.890.837.
  8. Untung Tamsil, calon Bupati Fakfak, Papua Barat: - Rp212.308.888
  9. Herman, calon Wakil Bupati Tana Tidung, Kalimantan Utara: - Rp194.000.000
  10. Ferizal Ridwan, calon Bupati Lima Puluh Kota, Sumatera Barat: - Rp121.719.928.

3. Calon kepala daerah usia di bawah 50 tahun lebih kaya

KPK Ungkap 10 Calon Kepala Daerah Pilkada 2020 Terkaya, Siapa Saja?Infografis Tata Cara Pencoblosan Pilkada pada 9 Desember 2019 (IDN Times/Sukma Shakti)

Pahala melanjutkan, rata-rata usia calon kepala daerah pada Pilkada 2020 adalah 51 tahun. Rudy Susanto, calon Wakil Wali Kota Metro, Provinsi Lampung tercatat sebagai calon termuda dengan usia 26 tahun.

"Sedangkan calon Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, Soemarjono merupakan cakada tertua dengan usia 75 tahun," ucap dia.

Pahala melanjutkan, calon berusia di bawah 50 tahun memiliki rata-rata harta kekayaan Rp11,3 miliar. Hal ini 13 persen lebih tinggi dibandingkan calon berusia di atas 50 tahun, yang memiliki rata-rata harta kekayaan Rp10 miliar.

Meskipun memiliki total harta kekayaan yang lebih tinggi dibandingkan calon berusia di atas 50 tahun, calon berusia muda memiliki preferensi penempatan aset yang cenderung tidak likuid.

Mayoritas calon berusia muda memilih instrumen investasi berupa harta tidak bergerak seperti tanah, bangunan, dan sebagainya.

"Sedangkan pada kepemilikan harta kas atau setara kas, cakada berusia muda hanya mencatatkan rata-rata sebesar Rp1 miliar atau 40 persen lebih kecil dari cakada berusia di atas 50 tahun, yang mencatatkan rata-rata nilai kepemilikan kas atau setara kas sebesar Rp1,6 miliar," ungkap Pahala.

Pahala menambahkan, calon kepala daerah berusia di atas 50 tahun lebih cenderung memilih berpasangan dengan calon berusia lebih muda.

"Salah satu pertimbangannya yaitu elektabilitas cakada muda yang dinilai lebih tinggi, khususnya di kalangan millennial sebagai pemilih terbanyak pada Pilkada 2020," tuturnya.

Baca Juga: 5 Calon di Pilkada 2020 Ini Tajir Melintir, Hartanya Mencapai Rp391 M

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya