Malam Munajat 212, Sejumlah Rute Perjalanan Transjakarta Dialihkan

Pengalihan rute bersifat fleksibel

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo megatakan, bus Transjakarta yang menuju Harmoni tidak akan melewati Jalan Medan Merdeka Barat. Hal itu dikarenakan adanya acara Malam Munajat 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Pengalihan arus dilakukan untuk jalur bus Transjakarta koridor I rute Blok M-Kota.

"Kami perkirakan rute yang terdampak adalah koridor 1 rute Blok M-Kota, bus akan berbelok kiri ke arah Wahid Hasyim, kemudian menuju Harmoni," ujar Nadia dalam keterangannya, Kamis (21/2).

1. Rute Pulogadung-Harmoni juga mengalami pengalihan

Malam Munajat 212, Sejumlah Rute Perjalanan Transjakarta DialihkanIDN Times/Santi Dewi

Tak hanya itu, Nadia menyebutkan, koridor 2 rute Pulogadung-Harmoni juga mengalami pengalihan. Bus tersebut akan melewati kawasan Jalan Gunung Sahari dan tidak akan melewati Jalan Veteran, begitu juga sebaliknya.

"Sementara, koridor 2 rute Pulogadung-Harmoni dari Gunung Sahari menuju Sawah Besar, kemudian Hayam Wuruk mengarah Harmoni," kata dia.

Menurut Nadia, pengalihan arus tersebut bersifat fleksibel. Jika terjadi penumpukan di lapangan, Transjakarta akan melakukan pengalihan arus sesuai dengan kebutuhan.

2. Masyarakat diimbau mengecek media sosial Transjakarta

Malam Munajat 212, Sejumlah Rute Perjalanan Transjakarta DialihkanANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Selain itu, Nadia mengimbau, masyarakat harus terus mengecek media sosial Transjakarta untuk melihat kondisi terkini rute perjalanan yang akan mereka lalui.

"Transjakarta juga akan mengumumkan kepada pelanggan akan penyesuaian rute maupun layanan oleh petugas maupun lewat media sosial. Sehingga masyarakat bisa mengatur perjalanan dari awal," ucap dia.

3. Malam Munajat 212 tidak ada unsur politik

Malam Munajat 212, Sejumlah Rute Perjalanan Transjakarta DialihkanAksi 212 jilid 1 pada 2 Desember 2016 (Facebook/Presiden Joko Widodo)

Malam Munajat 212 ini diprakarsai sejumlah kelompok seperti  Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni 212, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta. MUI DKI telah menegaskan acara di Monas malam ini bertajuk Senandung Salawat dan Zikir Nasional.

Kabid Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Faiz Rafdi sebelumnya mengatakan, tujuan kegiatan Munajat 212 yaitu selawat dan zikir untuk ukhuwah, kesatuan, dan keselamatan bangsa.

Menurut Faiz, hal itu berawal karena keprihatinan terhadap umat yang terpecah-belah oleh politik, serta sejumlah bencana alam seperti di Banten. Tujuan acara itu murni doa bersama tanpa tujuan politik dan berupaya agar acara tersebut tidak disusupi muatan politik.

"Salah satu pencegahannya, anggota atau ormas-ormas Islam yang kita undang sudah kita sampaikan bahwa tujuannya selawat dan zikir bersama. Jadi tidak ada muatan-muatan yang lain. Itu sudah kita tegaskan. Apakah nanti ada orang yang memanfaatkan, kita memang tidak antisipasi sejauh itu, karena umat yang hadir sangat banyak," tutur dia.

Selain itu, Faiz mengimbau, para peserta yang hadir untuk waspada terhadap pihak yang mencoba mengatasnamakan MUI. Ia mengaku, tidak tahu-menahu bila nantinya ada pihak yang mengatasnamakan  atau memanfaatkan acara tersebut. Tujuan acara itu murni salawat dan zikir bersama.

"Seperti yang saya sampaikan, informasi resmi selalu dari MUI, ada logo MUI. Kalau di luar itu MUI tidak bertanggung jawab, termasuk penggalangan dana. Acara resmi selalu ada simbol ketua umum, sekretaris umum, di luar itu kita tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab juga sebelumnya mengajak simpatisannya untuk datang ke Monas dan mengikuti doa bersama bertajuk Munajat 212. Seruan itu ia utarakan melalui rekaman video yang diunggah akun Front TV di saluran YouTube.

"Kepada seluruh eleman bangsa Indonesia, (mari) bersama-sama menyukseskan Malam Munajat 212 yang insyaallah akan digelar pada Kamis, 21 Februari 2019 malam,” kata Rizieq dalam unggahan video yang diunggah pada 13 Februari 2019.

Rizieq mengatakan, Munajat 212 digagas Lembaga Dakwah FPI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta. Acara ini juga rencananya diikuti anggota majelis taklim se-Jabodetabek.

4. Sebanyak 12 ribu personel dikerahkan untuk mengamankan kegiatan itu

Malam Munajat 212, Sejumlah Rute Perjalanan Transjakarta DialihkanKabid Humas Kombes Pol. Argo Yuwono (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan kegiatan tersebut.

"Kita sudah terima laporan (kegiatan Munajat 212) dan siap mengamankan," ujar Argo saat dikonfirmasi, Kamis (21/2).
 
Argo mengatakan, ada sekitar belasan ribu aparat yang akan mengawal kegiatan Munajat 212. Mereka berasal dari gabungan prajurit TNI, polisi, dan personel Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Ada 12 ribu personel gabungan disiapkan. Kita siapkan juga Polwan berhijab," kata dia.

Ia juga berharap Munajat 212 dapat berjalan dengan tertib. Selain itu Argo mengimbau, para peserta Munajat 212 agar mengikuti aturan dam tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.

"Sama-sama kita menjaga Jakarta ini mendapat pantauan dari negara lain ada suatu kota yang aman, Ibu Kota yang aman dan bersih, dan jadi contoh kota-kota di negara lain," ungkap Argo.

Baca Juga: Doa Peserta Munajat 212: Indonesia Tetap Aman Siapa Pun Presidennya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya