Mengusut Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri, Sudah Sampai Mana?

Firli diperiksa gegara berkunjung ke Sumsel naik helikopter

Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Sjamsuddin Haris mengatakan, pihaknya menargetkan pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri pada bulan depan. Firli diketahui berkunjung ke Baturaja, Sumsel, dengan menggunakan helikopter, untuk berziarah ke makam kedua orangtua-nya.

"Semoga awal Agustus bisa rampung (pemeriksaannya). Akhir Juli ini, Dewas fokus Rakorwas dan Rapat Evaluasi Kinerja Triwulan II," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

1. Wakil Ketua KPK sebut Firli naik helikopter dengan biaya sendiri

Mengusut Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri, Sudah Sampai Mana?Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, koleganya itu menumpang helikopter mewah dengan membayar sewanya sendiri.

"Terlepas apa pun pendapat masyarakat, tetapi dari sisi efisiensi waktu. Itu yang dia pertimbangkan karena (dia ambil) cuti cuma satu hari," ungkap Alex di Jakarta, Jumat 26 Juni 2020 seperti dikutip dari Antara.

"Disampaikan saja, kemarin itu yang bersangkutan cuti ke Baturaja. Kabarnya kan naik helikopter dan itu memang bayar," sambungnya.

Baca Juga: Ketahuan Naik Helikopter Mewah, Ketua KPK Dilaporkan Lagi ke Dewas

2. Firli tak mau menanggapi aduan MAKI ke Dewas KPK

Mengusut Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri, Sudah Sampai Mana?Ketua KPK, Irjen Pol Firli Bahuri ketika berkunjung ke Sumatera Selatan, Sabtu (20/6/2020) lalu. (IDN Times/ Istimewa)

Sementara, ketika dimintai tanggapannya soal aduan ke Dewas KPK, Firli memilih tak menanggapi. Ia mengaku fokus untuk bekerja memberantas korupsi.

"Saya hanya kerja dan kerja," katanya.

Ia mengatakan juga diadukan ketika bertemu dengan Menkopolhukam, Mahfud MD. Tetapi, ia tidak merinci lebih detail.

3. Biaya sewa helikoper per jamnya mencapai Rp19 juta

Mengusut Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri, Sudah Sampai Mana?(Ketua KPK Firli Bahuri tengah menumpang helikopter) Dokumentasi MAKI

Menurut temuan MAKI, helikopter yang digunakan oleh Firli tergolong helimousine dan pelayanan mewah. Bahkan, pernah digunakan oleh motivator kenamaan Tung Desem Waringin.

MAKI turut melampirkan foto Tung Desem Waringin yang pernah menumpang helikopter jenis yang sama dengan nomor registrasi PK-JTO. Ketika dicek, helikopter yang sempat ditumpangi Tung dimiliki oleh PT Air Pacific Utama, salah satu unit perusahaan Lippo Group.

Pemberitaan yang pernah ditulis harian Inggris The Guardian, turut menyebut PT Air Pacific Utama memang menyiapkan tiga helikopter khusus bagi pimpinan Lippo Group. Biaya sewa per jamnya tidak main-main yakni berkisar US$1.400 - US$1.500 atau setara Rp19 jutaan. Sedangkan tarif penerbangan dari area Jakarta Pusat menuju landasan helipad yang berkisar tujuh menit mencapai US$300 atau setara Rp4,2 juta.

Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, jarak dari Palembang ke Baturaja, OKU, sekitar empat jam dan bisa ditempuh menggunakan mobil lewat jalur darat. Sehingga, ia mengaku bingung mengapa harus menyewa helikopter dari perusahaan swasta.

Baca Juga: Kontroversi Firli Bahuri Naik Helikopter, Wakil Ketua KPK: Bayar Kok

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya