Menjelang Pelantikan Jokowi, Pelabuhan Tanjung Priok Dijaga Ketat

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok melakukan penjagaan di empat titik di Pelabuhan Tanjung Priok yang bersinggungan dengan Wilayah Jakarta Utara.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold Hutagalung mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan massa saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Mulai saat ini Polres Pelabuhan Tanjung Priok bakal melakukan penyekatan akses masuk dan keluar wilayah Pelabuhan Tanjung Priok pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Maruf Amin," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta, Minggu (20/10).

Penyekatan akses dilakukan untuk mencegah pergerakan massa menuju ke Gedung DPR/MPR. Penyekatan dilakukan di Jalan Pelabuhan Marunda, Jl. Tanah Merdeka, Lampu Merah Jalan Kramat Raya, Pelabuhan NPCT 1, Pos IX Pelabuhan Tanjung Priok menuju ke arah Cawang maupun Jl. R. E Martadinata Jakarta Utara.

"Kami tak mau ambil risiko, kita lalukan penyekatan sebagai antisipasi adanya pergerakan massa ke Gedung DPR/MPR yang dikhawatirkan membuat tindakan kekacauan dan keributan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden," jelasnya.

Reynold menambahkan, personel TNI, POLRI dan Stakeholder terkait juga kerahkan untuk menjaga dan mengamankan Pelabuhan Tanjung Priok

"Baik di PLTU Indonesia Power, Pos 1, Pos VIII, Pos IX, JICT, TPK Koja, Depo Bahan Bakar Vopak, Pertamina LPG, Pertamina PMB Digul, merupakan Obyek Vital Nasional yang perlu dijaga dan diamankan," ungkap Reynold.

Acara pelantikan presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan hari ini, pada pukul 14.00 WIB di Gedung MPR RI. Dalam Pilpres 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf berhasil memenangkan suara 85.607.362 atau 55,50 persen. Berdasarkan perolehan suara tersebut, akhirnya Jokowi-Ma'ruf pun terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Baca Juga: Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Ini Daftar Pengalihan Rute TransJakarta