Mulai 15 Mei Jadwal Kereta Api Luar Biasa Jadi Dua Hari Sekali

Ada 148 penumpang selama dua hari pengopersian KLB

Jakarta, IDN Times - VP Public Relations Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus, mengatakan pihaknya akan mengubah jadwal operasi Kereta Api Luar Biasa (KLB) menjadi setiap dua hari sekali mulai Jumat (15/5).

“Penyesuaian jadwal ini menyesuaikan dengan perkembangan dan evaluasi di lapangan setelah dua hari pengoperasian,” ujar Joni dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Kamis (14/5).

1. Ada 148 penumpang selama dua hari pengopersian KLB

Mulai 15 Mei Jadwal Kereta Api Luar Biasa Jadi Dua Hari SekaliTunda mudik (Instagram/keretapikita)

Joni menjelaskan, selama dua hari pengoperasian KLB, KAI telah melayani 148 penumpang dengan rincian 62 orang di hari pertama dan 86 penumpang di hari kedua.

"Okupansi pada dua hari pengoperasian hanya kurang dari 10 persen dari total kapasitas kereta," jelasnya.

2. KLB arah Surabaya beroperasi setiap tanggal genap

Mulai 15 Mei Jadwal Kereta Api Luar Biasa Jadi Dua Hari SekaliIDN Times/Holy Kartika

Mulai 15 Mei 2020, KAI mengurangi frekuensi perjalanan KLB. KLB dari arah Surabaya hanya akan beroperasi setiap tanggal genap, sementara KLB dari arah Jakarta dan Bandung beroperasi setiap tanggal ganjil.

Detail jadwal operasi KLB terbaru sebagai berikut:

• KLB KP/10477 Surabaya Pasarturi – Gambir (lintas utara), KLB KP/10507 Surabaya Pasarturi – Gambir (lintas selatan), dan KLB KP/10497 Surabaya Pasarturi - Bandung hanya beroperasi pada 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, dan 30 Mei 2020.

• KLB KP/10476 Gambir - Surabaya Pasarturi (lintas utara), KLB KP/10502 Gambir - Surabaya Pasarturi (lintas selatan), dan KLB KP/10494 Bandung - Surabaya Pasarturi hanya beroperasi pada tanggal 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, 29, dan 31 Mei 2020.

3. Lantas bagaimana nasib penumpang yang terlanjur beli tiket ?

Mulai 15 Mei Jadwal Kereta Api Luar Biasa Jadi Dua Hari SekaliANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Joni mengatakan penumpang yang telah membeli tiket dan perjalanan KLB-nya dibatalkan, akan dihubungi oleh KAI. Mereka akan diinfokan perubahan perjalanannya menjadi tanggal selanjutnya. Selain itu, mereka juga diharuskan membuat surat izin dari posko satgas yang baru.

"Apabila penumpang tersebut memilih untuk membatalkan tiketnya, tiket dapat dibatalkan di aplikasi KAI Access atau Loket Stasiun dan uang tiket akan dikembalikan penuh," ungkap Joni.

Selain mengurangi frekuensi perjalanan, KAI juga mengurangi jumlah kereta penumpang. Mulai keberangkatan KA 14 Mei 2020, seluruh KLB tersebut hanya akan membawa masing-masing satu kereta eksekutif dan satu kereta ekonomi dalam satu rangkaian.

Sehingga, kapasitas totalnya hanya 66 tempat duduk atau 50 persen dari total tempat duduk tersedia dalam setiap perjalanan.

“Meski ada pengurangan, KAI tetap berkomitmen untuk tetap melayani dan mengantarkan masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan ke tempat tujuan dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat,” ujar Joni.

4. 80 penumpang ditolak karena tidak memenuhi syarat

Mulai 15 Mei Jadwal Kereta Api Luar Biasa Jadi Dua Hari SekaliIlustrasi penumpang kereta api. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Sementara itu, sampai dengan Rabu (13/5), ada 80 calon penumpang yang ditolak oleh Posko  Satgas untuk dapat membeli tiket KLB. Hal ini karena, calon penumpang tersebut tidak menyertakan persyaratan sesuai SE Gugus Tugas COVID-19.

Petugas Posko Satgas tersebut berasal dari internal KAI, Kemenhub, TNI, Polisi, BPBD, Satpol PP, Damkar, dan Dinas Kesehatan masing- masing daerah.

Lebih lanjut, Joni mengimbau, untuk calon penumpang yang belum bayar tiket dan ingin berangkat di hari yang sama, diminta datang lebih awal. Sebab, para calon penumpang harus melewati proses verifikasi berkas.

"Penumpang KLB juga diharuskan naik dan turun sesuai stasiun yang tertera pada tiket. Hal ini ditujukan untuk penanganan pencegahan COVID-19 yang telah maksimal sesuai yang KAI siapkan," ucapnya.

Baca Juga: KAI Kembali Buka Perjalanan Jarak Jauh 12 Mei, Cek Rute dan Syaratnya 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya