Paparkan Visi Misi, Nurmansjah: Semoga DPRD DKI Pilih Saya Jadi Wagub

Pilwagub tetap digelar senin pekan depan

Jakarta, IDN Times - Dua calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria, memaparkan visi dan misinya. Pemaparan itu disiarkan secara tertutup tanpa live streaming. Usai pemaparan, Nurmansjah berharap bisa terpilih menjadi wagub DKI.

"Ya udah tinggal nyolok aja, berdoa dan selalu berdoa. Semoga Allah membolak-balik hati mereka (DPRD), memilih Nurmansjah Lubis," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/4).

Baca Juga: Pemilihan Wagub DKI Jakarta Pendamping Anies Digelar Tertutup

1. Jika terpilih, Nurmansjah akan bantu Anies tangani virus corona

Paparkan Visi Misi, Nurmansjah: Semoga DPRD DKI Pilih Saya Jadi WagubIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Nurmansjah mengatakan, dia siap membantu Anies khususnya untuk menangani virus corona di ibu kota.

"Dilantik dulu kita, habis itu kita lapor sama Bang Anies, “bang, kepilih nih bang. Jadi yang ane kerjain apa nih?" Jadi gitu bagi-bagi kerja lah," katanya.

Saat disinggung soal pertanyaan yang dilontarkan kepadanya saat pemaparan visi dan misi, Nurmansjah enggan membeberkannya. Menurutnya, dia menerima pertanyaan yang cukup banyak.

"Banyak banget (pertanyaannya). Sudah kayak S3 pokoknya dah. Bagus-bagus seru, jadi tahu kompetensi masing-masing jadi terekspos. Keren, pertanyaan-pertanyaannya juga bagus fraksi-fraksi. Top," ungkapnya.

2. Riza Patria siap bantu Anies tuntaskan janjinya

Paparkan Visi Misi, Nurmansjah: Semoga DPRD DKI Pilih Saya Jadi WagubRiza Patria (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sementara itu, Riza Patria mengatakan, siap membantu Anies untuk menyelesaikan janjinya jika terpilih menjadi wagub.

"Bisa segera membantu Pak Anies untuk bisa menyelesaikan 23 janji kerja gubernur dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan melaksanakan tepat waktu," ucapnya.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada Tuhan yang menakdirkan, apakah saya atau bang ancah (Nurmansjah) yang mendapat amanah dari Allah melalui anggota DPRD," sambungnya.

3. Pilwagub DKI tetap digelar senin pekan depan

Paparkan Visi Misi, Nurmansjah: Semoga DPRD DKI Pilih Saya Jadi Wagub(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan (panlih) Wakil Gubernur DKI, Farazandi Fidiansyah mengatakan, Pilwagub DKI Jakarta tetap digelar pada Senin (6/4) mendatang.

Farazandi mengatakan, pihaknnya sudah berdiskusi dengan Dinkes DKI dan Polda Metro Jaya atas rencana pilwagub tersebut. Menurutnya, kegiatan itu tetap aman diselenggarakan karena mengikuti protokol pencegahan virus corona atau COVID-19.

"Protokol kesehatan, pencegahan, pengecekan suhu, sterilisasi ruangan dan semua," katanya hari ini di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Tak hanya itu, anggota dewan yang hadir akan dibatasi. Dia mengatakan, ada sekitar 54 orang yang hadir di Gedung DPRD.

"Mungkin sekitar 54 kuorum (jumlah minimum anggota) jadi bisa buka paripurna," ujarnya.

4. Pilwagub diklaim tak melanggar Maklumat Kapolri

Paparkan Visi Misi, Nurmansjah: Semoga DPRD DKI Pilih Saya Jadi WagubMaklumat Kapolri Terkait Pencegahan COVID-19 (IDNTimes/Arief Rahmat)

Farazandi menuturkan, pihaknya sudah memberi tahu rencana pilwagub kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sujana. Saat disinggung mengenai Maklumat Kapolri, pilwagub kata dia, tak melanggar aturan dari Maklumat tersebut.

"Maklumat itu kan konser, sosial, musik, pernikahan. Kalau pemerintahan kan gak disebut. Nah, itu perbedaannya," tutur dia.

Farazandi bahkan meyakini, Pilwagub DKI pada Senin (6/4) mendatang tak akan dibubarkan.

"Kan kita mengikuti (sidang paripurna) DPR RI. Itu kan juga bisa berjalan gak dibubarkan, tapi ada protokol yang diikuti," ungkapnya.

5. Pilwagub digelar tertutup dan tak disiarkan secara langsung

Paparkan Visi Misi, Nurmansjah: Semoga DPRD DKI Pilih Saya Jadi WagubIlustrasi kerja jurnalistik. IDN Times/Arief Rahmat

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PAN ini menegaskan, ruangan di DPRD akan steril. Pihaknya juga menerapkan social distancing.

"Steril hanya (ada) Pak Gubernur, cawagub, dan pimpinan Dewan. Sisanya transit di ruangan steril dulu. Gantian milihnya," katanya.

Namun, Pilwagub DKI kali ini digelar secara tertutup. Bahkan, tidak akan disiarkan secara live streaming. Jurnalis juga tak diperbolehkan hadir.

"Ini kita tertutup, steril. Hasil tapping-nya semua akan post di kanal DPRD dan kita sebar ke jurnalis," ucapnya.

Saat ditanyai apa alasannya, Farazandi enggan menjelaskannya lebih detail.

"Steril karena Protap (prosedur tetap) nya gitu. Kita ikutin anjuran. Kan dari awal (Jurnalis) gak bisa liputan," tuturnya.

6. Jakarta dan Anies sudah 603 hari tak miliki wakil gubernur

Paparkan Visi Misi, Nurmansjah: Semoga DPRD DKI Pilih Saya Jadi WagubGubernur Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy dan Pangdam Jaya Eko Margiyono (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sudah 603 hari Jakarta tak memiliki wakil gubernur. Pada 10 Agustus 2018 Sandiaga memutuskan mundur dan berpamitan kepada Gubernur Anies Baswedan demi memuluskan langkahnya menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kemudian ia menyampaikan pidato terakhirnya di hadapan dewan pada 27 Agustus 2018.

"Sehubungan dengan pencalonan saya sebagai calon Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024, sesuai dengan pasal 78 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka dengan ini saya Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2017-2022," kata Sandiaga dalam pidatonya di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada 27 Agustus 2018.

Untuk mencari penggantinya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra sempat bersepakat mengajukan dua kader PKS yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Namun, setelah periode berganti, kedua calon itu digantikan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria dan kader PKS Nurmansjah Lubis.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Calon Wagub DKI, Riza Patria Siap Mundur dari DPR

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya