Pembobol Rekening Ilham Bintang Sikat Ratusan Juta Gunakan SLIK OJK

Polisi berhasil tangkap delapan orang pelaku

Jakarta, IDN Times - Polda Metro Jaya berhasil membekuk delapan orang pelaku yang membobol rekening milik wartawan senior, Ilham Bintang. Dari penangkapan tersebut, terungkaplah pembobolan itu dilakukan dengan memanfaatkan akses terhadap Sistem Layananan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku terdiri dari D, T, W, AY, JW, H alias Hendri, R, dan H. Pelaku berinisial D adalah otak dari tindak pidana ini.

" Ini (D) ditangkap di Sumatera Selatan, Palembang di salah satu kecamatan. Ini sindikat Palembang, Polda Metro sudah menangani kasus empat kali di Kecamatan tersebut, di daerah Sitrap khusus untuk penipuan," jelas Yusri dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).

1. Pelaku menggunakan SLIK OJK untuk membobol rekening Ilham

Pembobol Rekening Ilham Bintang Sikat Ratusan Juta Gunakan SLIK OJKKonpers Kasus Ilham Bintang, Rabu (5/2) (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Yusri kemudian membeberkan kronologi pembobolan rekening tersebut. Tersangka D memiliki teman yang bernama Hendri yang bekerja di bagian IT pada Bank BPR Bintara Pratama Sejahtera, Jakarta.

"Memang aksesnya dia (D) adalah saudara H (Hendri) ini. Karena bisa punya akses SLIK (Sistem Layananan Informasi Keuangan) OJK," jelasnya.

Di dalam SLIK OJK tersebut, terdapat data pribadi lengkap layaknya KTP. Mulai nama, alamat, nomor telepon, agama, jenis kelamin, hingga rekening dan limit debit yang dimiliki seseorang.

Pelaku memilih sasarannya secara random. Alhasil, didapatkanlah data milik Ilham Bintang. Dalam mendapatkan data tersebut, Hendri turut dibantu oleh dua saudaranya yang berinisial H dan R.

"Kemudian data orang tersebut dijual (Hendri) kepada saudara D," ucapnya.

Baca Juga: Rekening Ilham Bintang Dijebol, Manajemen Indosat Diperiksa Polisi

2. Pelaku menduplikat kartu SIM dan membuat KTP palsu

Pembobol Rekening Ilham Bintang Sikat Ratusan Juta Gunakan SLIK OJKKonpers Kasus Ilham Bintang, Rabu (5/2) (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Setelah mendapatkan data Ilham Bintang, D mulai mengatur rencana untuk menelpon nomor Ilham. Namun, nomor Ilham tak dapat dihubungi karena sedang ada di luar negeri. Hal itu dimanfaatkan D untuk membuat SIM Card yang serupa dengan meminta bantuan T dan W.

"(T dan W) Dia susun rencana untuk ke gerai Indosat Bintaro X Change (untuk) menduplikat nomor," jelasnya.

T kemudian meminta bantuan JW untuk membuat KTP palsu yang berisi identitas milik Ilham Bintang. Foto dari KTP tersebut menggunakan foto tersangka AY.

Usai mendapatkan SIM card baru, D mulai menjelajah email Ilham Bintang. Dari situ, muncul data-data keuangan milik Ilham dari Bank BNI dan Commenwealth Bank. Uang Ilham dikuras habis dari kedua Bank tersebut.

"Total dari Bank Commenwealth sekitar Rp200 juta lebih. Bank BNI Rp83 juta. Dari BNI sudah mengembalikan Rp83 juta itu ke korban. Kalau Commenweath belum tahu (mengembalikan atau tidak),'" ungkap Yusri.

3. Hendri sudah menjual SLIK OJK sejak 2019

Pembobol Rekening Ilham Bintang Sikat Ratusan Juta Gunakan SLIK OJKKonpers Kasus Ilham Bintang, Rabu (5/2) (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Di tempat yang sama, Panit 2 Subdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Hendro Sukmono menjelaskan keuntungan yang diperoleh pelaku dalam menjalankan aksinya. Tersangka JW yang merupakan pembuat KTP palsu, mendapat keuntungan Rp250 ribu/kartu.

Kemudian Tersangka Hendri yang menjual SLIK OJK, sudah menjalankan aksinya sejak 2019. Dia menjual Rp75-100 ribu/data. "Rata-rata perhari dia (Hendri) menjual 50 data. Keuntungan yang berhasil kami rekap dari Januari 2019 sampai 2020 kurang lebih Rp400-500 juta,'' ucap Hendro.

Selain itu, untuk tersangka D, tidak sembarang memilih para korbannya. D harus memetakan calon korbannya apakah memiliki uang yang banyak atau tidak.

"Maka dia perlu data dari SLIK di OJK. Ini adalah kelompok khusus. Masih banyak D D lain yang diluar sana. D punya kaki tangan lain (berinisial) A. Masih dalam pengembangan," katanya.

Baca Juga: Polisi Sudah Identifikasi Pelaku Pembobolan Rekening Ilham Bintang

4. Pelaku terancam hukuman penjara 20 tahun

Pembobol Rekening Ilham Bintang Sikat Ratusan Juta Gunakan SLIK OJKKonpers Kasus Ilham Bintang, Rabu (5/2) (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Para pelaku sudah berpengalaman dalam menjalankan aksinya. Dimana D sendiri sudah berhasil membobol rekening 19 korban. Sejak 2018, dia sudah memperoleh keuntungan Rp1 miliar. Tersangka T dan W, mendapat untuk Rp110 juta sejak November 2019.

Tersangka AY mendapat Rp10 juta sejak November 2019 kemudian JW mendapat Rp2,5 juta sejak November 2019, Hendri Rp 500 juta sejak Januari 2019, serta tersangka R dan H Rp36 juta sejak Juni 2019.

Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan Pasal 35 junto Pasal 51 ayat 1 junto Pasal 30 junto Pasal 46 ayat 1 Undang-Undang (UU) RI No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 363 KUHP, Pasal 263 KUHP, dan Pasal 3 dan 4 junto Pasal 10 UU RI No. 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Mereka terancam hukuman penjara paling lama 20 tahun.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Kasus Pembobolan Rekening Ilham Bintang Sudah Naik Tahap Penyidikan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya