Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak di Sukabumi Dibayar Rp500 Juta

Otak pembunuh bayaran adalah istri korban

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pembunuh bayaran ayah dan anak di Sukabumi, Jawa Barat, dibayar Rp500 juta untuk melakukan aksi keji tersebut.

"Disuruh untuk menghabisi dari pada laki-laki ini, suami dengan anak tirinya itu, dengan bayaran Rp500 juta. Dan sementara, baru dibayar Rp10 juta," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).

1. Polisi telah menangkap satu pembunuh bayaran di Lampung

Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak di Sukabumi Dibayar Rp500 JutaDok. IDN Times/Istimewa

Pihak Polda Metro Jaya dan Polda Lampung dilibatkan dalam mengejar pelaku pembayaran itu. Sementara, dari empat pembunuh bayaran itu, polisi sudah mengamankan satu pelaku. Meski begitu, Argo masih enggan membeberkan inisial pembunuh bayaran tersebut.

"Pelaku tadi malam kita tangkap di Lampung dan saat ini sedang dalam pengembangan. Satu orang sudah kita amankan dan kita interogasi," jelas Argo.

2. Otak pembunuh bayaran adalah istri korban

Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak di Sukabumi Dibayar Rp500 JutaANTARA/Diasty Surjanto

Warga Kampung Bondol, Sukabumi digegerkan dengan adanya minibus yang terbakar dalam semak-semak. Warga semakin dikejutkan karena di dalam mobil itu terdapat dua jasad dalam kondisi mengenaskan dan terikat pada Minggu (25/8). 

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, pihaknya berhasil menangkap aktor utama pembunuhan tersebut.

"Tersangka utama kasus pembunuhan dua pria yang jasadnya hangus di dalam minibus terbakar di Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu tersebut adalah istri dan ibu tiri dari korban, berinisial AK (35)," katanya Senin (26/8) kemarin seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Pasutri di Tuban Tewas Bersimbah Darah

3. Motif pembunuhan karena masalah rumah tangga dan utang

Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak di Sukabumi Dibayar Rp500 JutaPixabay

Nasriadi menjelaskan, motif pelaku membunuh korban karena masalah rumah tangga dan utang piutang. Atas hal itu, AK kemudian merencanakan pembunuhan terhadap suaminya yakni Edi Chandra Purnama als Pupung Sadili (54), serta anak tirinya M Adi Pradana alias Dana (23).

Berdasarkan hasil pendalaman, AK membunuh suami dan anak tirinya dengan menyewa empat orang pembunuh bayaran. Hal itu terungkap, usai polisi menangkap dan meminta keterangan AK.

Nasriadi menjelaskan, awalnya tersangka menyewa pembunuh bayaran itu untuk menculik kedua korban dari rumahnya di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Usai diculik, kedua korban pun dihabisi nyawanya dan dimasukkan di dalam sebuah mobil dalam kondisi terikat. Selanjutnya, para korban diserahkan kepada AK di SPBU Cirendeu, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

4. Pelaku membakar korban untuk menghilangkan jejak

Pembunuh Bayaran Ayah dan Anak di Sukabumi Dibayar Rp500 JutaANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

AK dan anaknya yang berinisial KV kemudian membeli bensin premium dan membawa jasad suami dan anak tirinya itu ke wilayah Kampung Bondol, Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu.

Setelah menemukan tempat untuk menghilangkan barang bukti dan jejak, KV menyiramkan bensin premium ke tubuh kedua jasad serta mobil dan kemudian membakarnya.

"Keduanya pun langsung melarikan diri dan kurang dari 24 jam anggota Polsek Cidahu, Polres Sukabumi dan Polda Jabar berhasil menangkapnya," jelas Nasriadi.

Baca Juga: Polri Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Pembunuhan Briptu Hedar

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya