Pemprov DKI Buka 15 Titik Penyuluhan Virus Corona di Stasiun dan Mal

Dengan ada penyuluhan, diharapkan warga DKI paham COVID-19

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI, Atika Nur Rahmania mengatakan, pihaknya sudah menyediakan tempat penyuluhan terkait virus Corona atau COVID-19. Di tempat itu, warga DKI Jakarta bisa memberikan informasi mengenai penyakit yang kini telah menewaskan lebih dari 3.300 orang di seluruh dunia itu. 

"Yang dilakukan (yaitu) petugas kesehatan di 15 titik akan menginfokan kepada masyarakat Jakarta seputar COVID-19," katanya di Ruang Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/3).

Lalu, di mana saja 15 titik penyuluhan mengenai COVID-19 itu bisa dijangkau oleh publik?

1. Ini 15 titik penyuluhan yang disediakan Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI Buka 15 Titik Penyuluhan Virus Corona di Stasiun dan MalIlustrasi Virus Corona (IDN Times/Reja Gussafyn)

Atika mengatakan, 15 titik wilayah itu tersebar di lima wilayah Ibu Kota. Untuk Jakarta Pusat, titik penyuluhan berlokasi di Mall Thamrin City, Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Gambir, dan Halte Harmoni.

Di Jakarta Utara, ada di Mall Kelapa Gading 1 dan Mall Kelapa Gading 2. Di Jakarta Barat, ada di Stasiun Kota, Central Park Mall, Glodok atau Asemka.

"Kemudian di Jakarta Selatan ada di Mall Gandaria City, m- bloc, Stasiun Manggarai dan Mall Kota Kasablanka. Sedangkan, di Jakarta Timur ada di Pasar Mester dan Mall Basura," ujar salah satu anggota Tim Tanggap Virus Corona bentukan Anies Baswedan itu.

Baca Juga: Anies Kumpulkan Seluruh Kepala RS di DKI Jakarta, Bahas Virus Corona 

2. Sudah ada 2.774 penelepon yang menghubungi call centre mengenai COVID-19

Pemprov DKI Buka 15 Titik Penyuluhan Virus Corona di Stasiun dan Mal(Kiri) Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI, Atika Nur Rahmania, (Kanan) Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, sejak diluncurkan pada (29/1) lalu, call center DKI terkait virus Corona pada nomor 112 dan 119 sudah menerima 2.774 penelepon.

Pada Kamis (5/3) kemarin terhitung sejak pukul 18:00 WIB, ada 85 penelepon yang menghubungi 119. Sedangkan, yang menghubungi nomor 112, ada 14 orang.

Kemudian, sejak Minggu (1/3) lalu, orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona hingga Kamis (5/3), ada 267 orang. Dari 267 orang, 127 masih dipantau. Sedangkan, 140 orang, sudah melewati masa pemantauan.

"Kemudian kategori pasien dalam pengawasan sampai saat ini ada 84 orang, 49 masih dirawat. Sementara, 34 lainnya sudah dirawat (pulang dan sehat)," kata dia lagi. 

3. Tempat tidur di rumah sakit untuk pasien virus corona masih cukup

Pemprov DKI Buka 15 Titik Penyuluhan Virus Corona di Stasiun dan MalKepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Ani menambahkan, tempat tidur di rumah sakit untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona di Jakarta diklaim masih cukup. Namun, ia belum dapat memastikan berapa banyak jumlahnya.

"Saya belum pegang datanya untuk tempat tidur yang disediakan. Saya kira itu bisa terus ditambah. Rumah sakit itu pada dasarnya punya lima persen jumlah dari seluruh tempat tidurnya yang sudah disiapkan untuk menangani COVID-19," kata dia. 

https://www.youtube.com/embed/2BlyV2Dv894

Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan

Topik:

Berita Terkini Lainnya