Polda Metro Jaya Tidak Izinkan Aksi Massa Hari Ini

Aksi halalbihalal akbar 212 juga dilarang

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan terkait aksi Tahlil Akbar 266 di sekitar Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.

Meski begitu, Argo mengaku, pihaknya tidak memberikan izin terhadap aksi tersebut. Massa aksi Tahlil Akbar itu sendiri telah datang di sekitar patung kuda, Jalan Merdeka Barat sejak pukul 08.00 WIB dan mulai berorasi sejak pukul 09.00 WIB, Rabu (26/6). 

"Lalu kita komunikasikan dengan menanyakan massa dari mana saja, jumlahnya berapa, datang dari mana saja, siapa korlapnya (Koordinator lapangan). Panitia tak bisa menjawab, jadi Polda Metro Jaya tidak keluarkan surat izin," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (26/6).

1. Aksi Halalbihalal Akbar 212 juga dilarang

Polda Metro Jaya Tidak Izinkan Aksi Massa Hari IniIDN Times/Axel Jo Harianja

Selain itu, aksi Halalbihalal Akbar 212 yang rencananya diselenggarakan sejak Senin (24/6) lalu hingga Jumat (28/6) mendatang, juga tidak akan diberikan izin. Aksi tersebut rencananya juga akan dilaksanakan di sekitar gedung MK. 

"Kita sudah sampaikan untuk halalbihalal sebaiknya dilakasanakan di gedung, di rumah atau di tempat yang lebih bagus lah," kata Argo.

Baca Juga: Menjelang Putusan MK, Puluhan Santri Tuntut Rizieq Shihab Dipulangkan

2. Mobil komando FPI memaksa masuk

Polda Metro Jaya Tidak Izinkan Aksi Massa Hari IniIDN Times/Muhammad Iqbal

Situasi yang tadinya kondusif di area patung kuda dekat gedung Mahkamah Konstitusi sempat berubah menjadi panas begitu mobil komando FPI datang. Mobil komando tersebut tak diizinkan masuk ke Jalan Merdeka Barat oleh aparat kepolisian yang memblokade jalan tersebut.

Mengetahui hal tersebut, massa yang sebelumnya berkumpul tepat di depan kantor Indosat langsung menyerbu ke arah bundaran air mancur. Sampai di situ mereka kemudian mendorong beramai-ramai mobil komando tersebut ke arah blokade polisi.

Sempat terjadi ketegangan di kerumunan massa tersebut. Tiba-tiba seseorang memecahkan kaca sopir mobil komando tersebut. Melihat kejadian tersebut, para pemimpin aksi dan aparat kepolisian melakukan negosiasi, hingga diputuskan mobil komando diberikan izin masuk ke Jalan Merdeka Barat.

"Saya harap saudara-saudara tenang, kita sudah bernegosiasi dan alhamdulillah mobil komando boleh masuk," seru orator di atas mobil komando.

Baca Juga: Akan Ada Unjuk Rasa, Ruas Jalan di Sekitar MK Ditutup

3. Kapolres Jakarta Pusat nyatakan siap melaksanakan pengamanan

Polda Metro Jaya Tidak Izinkan Aksi Massa Hari IniIDN Times/Muhamad Iqbal

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Harry Kurniawan menyatakan, aparat keamanan yang bertugas dalam pengamanan sidang sengketa Pilpres di MK sudah siap dengan langkah-langkah keamanan pada aksi massa hari ini.

"Kita sudah siap untuk langkah pengamanan terakhir, tapi kalau perusuh kita sudah punya tahapan sendiri, tahapan terakhirnya Dandim (personil TNI) sudah siap untuk perusuh," kata Harry saat diwawancarai para jurnalis di sekitar tempat berkumpulnya massa aksi, Patung kuda, jalan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (26/6) pagi.

Baca Juga: Foto Situasi Depan Gedung MK, Mobil Komando FPI Memaksa Masuk

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya