Polisi: Bos Pelayaran di Kelapa Gading Ditembak dari Jarak 5 Meter

Polisi temukan proyektil dan satu selongsong peluru lagi

Jakarta, IDN Times - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya bersama tim Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) Polri, hari ini kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Di mana, pada Kamis, 13 Agustus 2020 seorang bos perusahaan bidang pelayaran ditemukan tewas tertembak. Korban diketahui bernama Sugiarto yang berusia 51 tahun.

"Tujuannya adalah kami ingin memastikan betul agar tidak ada alat bukti maupun barang bukti yang tertinggal atau yang terlewat di TKP. Sehingga, kami coba mengulang dari awal kembali bersama Pusinafis dari Mabes Polri," kata Budhi di lokasi kejadian, Jumat (14/8/2020).

1. Polisi temukan proyektil dan satu selongsong peluru lagi

Polisi: Bos Pelayaran di Kelapa Gading Ditembak dari Jarak 5 MeterIlustrasi garis polisi. IDN Times/Muhamad Iqbal

Budhi mengungkapkan, dalam olah TKP hari ini, polisi menemukan satu proyektil peluru yang diduga berasal dari senjata yang digunakan pelaku. Selain itu, ditemukan lagi satu selongsong peluru.

"Jadi, total ada lima selongsong dan satu proyektil yang kita temukan," ucap dia.

Budhi mengatakan berdasarkan hasil visum Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, terlihat bahwa proyektil menembus tubuh korban. "Mungkin ditembakan dari jarak dekat, lima sampai 10 meter," kata dia.

Baca Juga: Ini Perbedaan Luka Tusuk Pembunuhan dan Bunuh Diri dari Ilmu Forensik!

2. Proyektil dan selongsong peluru akan diuji balistik

Polisi: Bos Pelayaran di Kelapa Gading Ditembak dari Jarak 5 MeterIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Budhi menyebutkan proyektil dan selongsong akan dikirimkan ke pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri, untuk diuji balistik. "Sehingga bisa mendapatkan jenis senjata yang digunakan," kata dia.

Budhi mengatakan, hingga saat ini polisi sudah memeriksa delapan saksi. Namun, polisi juga masih membutuhkan keterangan saksi lainnya.

"Karena menurut informasi saksi, pelaku ini sudah cukup lama mengintai di daerah sini. Sehingga ada beberapa saksi yang memang perlu kita lakukan pendalaman," kata dia.

3. Satu orang berperan sebagai penembak

Polisi: Bos Pelayaran di Kelapa Gading Ditembak dari Jarak 5 MeterIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Budhi menuturkan, pihak karyawan perusahaan dan keluarga korban juga diperiksa. Bahkan, tetangga dan keseharian korban juga didalami. Pelaku diketahui datang ke lokasi menggunakan sepeda motor.

"Jadi kita tahu bahwa eksekutornya satu orang. Eksekutornya yang melakukan penembakan. Itu juga dikuatkan hasil CCTV yang kita dapatkan. Kemudian di luar, satu orang lagi yang mengendarai sepeda motor yang memboncengkan eksekutor tersebut," tutur dia.

Namun, kata Budhi, kepolisian belum mengantongi ciri-ciri pelaku. Karena pelaku menggunakan masker saat beraksi. Selain itu, polisi juga tidak menemukan peluru yang bersarang di tubuh korban.

"Tapi ada tiga lubang atau pun tiga perkenaan yang ada di tubuh korban. Yakni ada di punggung, di pipi dan di dada," ucap dia.

Baca Juga: Ngeri! Bos Perusahaan Pelayaran Tewas Tertembak di Kelapa Gading

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya