Polri: 73 Persen Anggaran Polri Tahun 2020 untuk Belanja Pegawai

Polri butuh anggaran Rp111,42 triliun pada tahun 2020

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, kebutuhan anggaran Polri pada tahun 2020, mencapai 73 persen lebih untuk belanja pegawai.

Sebelumnya, Polri mengikuti rapat bersama Komisi III DPR untuk membahas anggaran Tahun 2020. Wakapolri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto kala itu mengatakan, pihaknya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp12,93 triliun. Hal itu dikarenakan, pagu anggaran yang disetujui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional adalah kementerian (Bappenas) tidak mencukupi kebutuhan Polri. 

"Karena jumlah anggota Polri saat ini sudah mencapai 160 ribu personel. Kemudian sisa dari 73 persen anggaran Polri itu, 27 persen dibagi menjadi belanja modal dan belanja pegawai," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu(19/6).

1. Polri masih menanti keputusan dari DPR terkait usulan anggaran itu

Polri:  73 Persen Anggaran Polri Tahun 2020 untuk Belanja PegawaiIDN Times/Kevin Handoko

Anggaran tersebut kata Dedi, juga akan digunakan pembelian dan pembangunan sarana prasarana untuk mendukung tugas-tugas kepolisian. Baik dari tingkat Mabes sampai dengan di tingkat satuan wilayah seperti Polres, Polsek dan Polda.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan, pihaknya masih menanti keputusan dari DPR terkait usulan tambahan anggaran tersebut.

"(Anggaran) Itu merupakan suatu usulan dari Polri yang sudah melalui suatu kajian komprehensif. Namun, kita masih menunggu keputusan baik dari legislatif maupun pemerintah," tuturnya.

Baca Juga: 9 Perwira Tinggi Polri Ingin Daftar jadi Capim KPK

2. Kebutuhan Anggaran Polri tahun 2020 sebesar Rp 111,42 triliun

Polri:  73 Persen Anggaran Polri Tahun 2020 untuk Belanja Pegawai(Wakapolri Komjen Pol Ari Dono) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ari Dono sebelumnya menjelaskan, total kebutuhan anggaran Polri pada tahun 2020 sebesar Rp111,42 triliun. Anggaran itu kata Ari, untuk memenuhi kebutuhan belanja pegawai sebesar Rp50,20 triliun, belanja barang Rp39,06 triliun dan belanja modal Rp22,15 triliun. 

Akan tetapi, pagu anggaran yang disetujui oleh Kemenkeu dan Bappenas pada 29 April 2019 lalu, hanya sebesar Rp89,73 triliun. Ari Dono mengungkapkan, pagu indikatif memenuhi 80,53 persen dari Polri. Apabila dibandingkan alokasi anggaran 2019 sebesar Rp86,18 triliun, pagu indikatif itu kata Ari bertambah sebesar Rp3,54 triliun atau 4,12 persen.

"Alokasi pagu indikatif tersebut belum mencukupi kebutuhan minimal anggaran lingkungan Polri terutama yang bersumber rupiah murni," kata Ari Dono di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jakarta Pusat, Senin (17/6) lalu.

Lebih lanjut, Jenderal Bintang Tiga itu berharap, Komisi III dapat mendukung usulan penambahan anggaran tersebut.

"Kiranya hasil rapat ini dapat mempertimbangkan adanya penambahan anggaran untuk Polri tahun 2020," ucapnya.

3. Komisi III DPR akan pelajari usulan tersebut

Polri:  73 Persen Anggaran Polri Tahun 2020 untuk Belanja PegawaiIDN Times/ Teatrika Putri

Sementara, Ketua Komisi III Azis Syamsuddin mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu usulan dari Polri tersebut

"Ya nanti fraksi-fraksi membahas dan bila dipandang perlu fraksi sepakat, kita dapat mengundang lagi mitra untuk menuju pagu definitif setelah nota keuangan tanggal 16 Agustus 2019," kata Azis.

Baca Juga: Grup WA Dipantau Polisi, Ini Penjelasan Mabes Polri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya