Polri Belum Ungkap Hasil Investigasi Kasus Pemadaman Listrik, Kenapa? 

Pohon sengon masih dianggap sebagai penyebab blackout

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga saat ini belum mengungkap hasil investigasi kasus pemadaman listrik massal yang terjadi pada 4 hingga 5 Agustus lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, Doktor Rizal, seorang pakar kelistrikan yang digandeng Polri untuk mendalami kasus ini, masih harus melakukan uji scientific terhadap beberapa lokasi aliran listrik. Hal itu guna mendalami faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya blackout atau pemadaman massal.

"Karena pengumuman (berikutnya) bukan diagnosa awal. Tapi hasil komprehensif dari tim investigasi. Karena banyak lokasi yang harus didalami dari hulu ke hilir," jelas Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/8).

Baca Juga: PLN Tunggu Investigasi Polri Soal Dugaan Serangan Siber

1. Polri memfokuskan cari penyebab terjadinya blackout

Polri Belum Ungkap Hasil Investigasi Kasus Pemadaman Listrik, Kenapa? IDN Times/Dhana Kencana

Ketika ditanyai awak media apakah ada pihak yang akan dipidanakan dalam kasus ini, Dedi mengatakan, Polri masih memfokuskan mencari penyebab terjadinya blackout. Dia menambahkan, sekitar 20 orang lebih telah dimintai keterangan terkait kasus itu.

"Kalau (penyebab blackout) sudah ditemui secara komprehensif dan ilmiah, baru nanti diputuskan (ada pidana atau tidak)," katanya.

2. Polri belum menemukan indikasi kejahatan siber terkait kasus ini

Polri Belum Ungkap Hasil Investigasi Kasus Pemadaman Listrik, Kenapa? IDN Times/Axel Jo Harianja

Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol Idham Azis sebelumnya menduga, kasus blackout bisa saja ada hubungannya dengan kejahatan siber.

"Tanggal 4 (Agustus) kemarin Saya bilang sama Beliau (Direktur Siber Bareskrim Mabes Polri) dan jajaran, tolong dilidik apakah ini hanya blackout biasa di Jakarta atau ada hubungannya dengan kejahatan siber," ujar Idham di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/8) lalu.

Menanggapi hal itu, untuk sementara, hasil investigasi dari Polri belum menemukan adanya indikasi kejahatan siber.

''Sementara belum ditemukan, tapi masih didalami. Masih dilibatkan Tim Siber," ujarnya.

Untuk saat ini, pohon sengon masih dianggap sebagai penyebab terjadinya peristiwa blackout tersebut.

"Itu salah satu yang diteliti faktor penyebab. Blackout tidak faktor tunggal, tapi multi faktor. Itu yang diteliti makanya perlu proses yang cukup lama," terangnya.

3. Pohon sengon diduga sebagai penyebab padamnya listrik

Polri Belum Ungkap Hasil Investigasi Kasus Pemadaman Listrik, Kenapa? IDN Times/Dhana Kencana

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya menebang sejumlah pohon sengon, yang diduga sebagai penyebab padamnya listrik secara massal pada Minggu (4/8) lalu. Pohon-pohon itu ditebang oleh PLN di Desa Malon, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah.

Menurut warga, terjadi lima kali ledakan pada sejumlah terminal kabel listrik di sekitar lokasi, pada Minggu (5/8) lalu. Saat ini lokasi tersebut telah dipasangi garis polisi.

IDN Times mendapati sejumlah terminal listrik yang terbakar masih berada di pinggir jalan, tidak jauh dari lokasi ledakan. Tidak hanya itu, terlihat juga kabel dan kabel jaringan telepon milik PT Telkom yang masih dibiarkan terbengkalai di lokasi.

Ledakan tersebut diduga menjadi penyebab jaringan listrik di Jakarta dan sekitarnya mati total.

Baca Juga: Pemerintah dan PLN Resmi Digugat karena Blackout ke Pengadilan Bandung

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya