Polri: Pelaku Bom Medan Mahasiswa, Pakai Jaket Ojol untuk Menyamar

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror terus mendalami CCTV untuk mengungkap peristiwa ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan , Sumatera Utara.

Bom bunuh diri meledak di depan ruang layanan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), pada Rabu (13/11) pagi sekitar pukul 08.45 WIB.

"Masih terus akan memperdalam hasil uji Inafis dan ada Labfor untuk mengecek DNA. Masih ada beberapa kendaraan roda dua yang dicurigai," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu.

Dalam CCTV itu, pelaku terlihat mengenakan jaket ojek online (ojol). Lantas, apakah pelaku juga bekerja sebagai driver ojek online?

"(Pake jaket ojol) Itu penyamaran," kata Dedi singkat.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dari hasil sidik jari yang berhasil ditemukan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), pelaku bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan berinisial RMN (24). RMN berstatus seorang pelajar/mahasiswa yang juga lahir di Medan.

"Dugaan sementara pelaku adalah lone wolf. Pengembangan nanti akan sangat ditentukan oleh tim di lapangan. Hasil olah TKP masih didalami Labfor dan Densus 88," kata Dedi.

Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan sebagai bahan peledak.

"Kemudian ada sejumlah paku cukup banyak dalam berbagai ukuran. Kemudian ada irisan kabel, nanti akan didalami. Ada potongan kabel juga cukup besar kemudian ada tombol switch on-off," terang Dedi.